Bondowoso,(DOC) – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di Kabupaten Bondowoso saat ini, tak hanya mampu mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat saja. Namun, TMMD yang berlangsung di Desa Solor tersebut, juga mampu memupuk sinergitas antara personel TNI-Polri.
Sinergitas itu terlihat, ketika personel TNI-Polri yang tergabung di dalam Satgas TMMD Bondowoso, berupaya untuk membangun musholla untuk warga di desa tersebut.
“Jadi, program TMMD itu bukan hanya TNI dan masyarakat saja. Tapi, personel Polri juga ikut di dalamnya,” jelas Pelda Misiadi ketika ditemui di tengah-tengah berlangsungnya pembangunan Musholla, Kamis(18/10/2018).
Tidak berhenti sampai disitu saja, nuansa keakraban tersebut terlihat semakin kental ketika personel TNI-Polri itu, berupaya untuk memanjat genting masjid. “Semua pekerjaan itu, kita lakukan secara bersama-sama,” ujar Misiadi.
Sementara itu, sehubungan dengan hal tersebut, Letkol Inf Tarmujie menambahkan, selama berada di lokasi TMMD, seluruh Satgas TMMD yang terdiri dari personel TNI-Polri, diwajibkan untuk bisa mewujudkan keharmonisan di kalangan masyarakat yang berada di lokasi TMMD.
Tidak hanya itu, kata Dandim Bondowoso ini, Satgas TMMD juga diwajibkan untuk terus membaur bersama warga sekitar. “Upaya itu harus dilakukan. Satgas TMMD, harus bisa menjadi pedoman dan pengayom masyarakat,” tegasnya.(dre/r7)