D-ONENEWS.COM

Ucapkan Duka, Dandim 0821: Istri Serda Ede Pandu Yudha Kusuma Awak Nanggala 402 Asal Lumajang

Lumajang,(DOC) – KRI Nanggala 402 yang sebelumnya di laporkan hilang kontak pada rabu (22/4/2021) dini hari saat melakukan latihan di perairan utara Pulau Bali.

Setelah dilakukan pencarian, KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan 53 orang awak kapal dinyatakan gugur.

Salah satunya adalah Serda Ede Pandu Kusuma (23) merupakan suami dari Mega Dian Pratiwi (21) warga Dusun 1, Sumber Agung, Desa Senduro, Kabupaten Lumajang.

“Serda Ede Pandu Yudha Kusuma ini sudah baru menikah 2 bulan Februari 2021 dengan mega Dian Pratiwi, setelah menikah, istrinya ikut ke Banyuwangi,” Ujar Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo, S.Sos., M.I.Pol.

Untuk Serda Ede Pandu Yudha Kusuma ini merupakan asli warga Banyuwangi, yang bertempat tinggal di Perum Flamboyan Blok C1 No.7 RT 04. RW 01 Banyuwangi.

“Prajurit berpangkat serda ini merupakan kelahiran Bandung,” terang Andi Andriyanto Wibowo.

Dengan beredar kabar dan sudah menyebar luas di Media Sosial bahwa salah satu awak kapal bernama Serda Ede Pandu Yudha Kusuma merupakan putra asli Lumajang.

Dandim 0821 Lumajang mengatakan, bahwa Serda Ede Pandu Yudha Kusuma bukan warga Lumajang melainkan asli Banyuwangi putra dari salah satu anggota kodim Banyuwangi.

“Kalau informasi yang saya dapat istrinya merupakan asli Lumajang tepatnya di Kecamatan Senduro,” katanya.

Atas kejadian tersebut, Dandim 0821 Lumajang mengucapkan turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan mendoakan awak kapal KRI Nanggala 402 menjadi persada bumi pertiwi.

“Kami khususnya dari Kodim 0821 Lumajang turut berduka cita dan mendoakan semoga rekan-rekan kami, senior-senior kami, prajurit-prajurit terbaik angkatan laut khususnya awak KRI Nanggala 402 menjadi persada bumi pertiwi, berjuang sampai titik akhir mengamankan wilayah NKRI dan semoga menjadi syuhada yang diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa 53 awak kapal telah gugur.

Bagian kapal terbelah tiga ditemukan di kedalaman 838 meter dari permukaan laut.(imam/r7)

Loading...

baca juga