D-ONENEWS.COM

Walikota Gibran Awasi Penyaluran Bantuan Sosial Tunai di 15 Kelurahan

Surakarta,(DOC) – Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka didampingi Wakil Walikota Teguh Prakosa, Selasa (27/4/2021) mengawasi penyaluran Bantuan Sosial Tunai ( BST). Lokasi pertama yang dikunjungi, yakni Kelurahan  Sumber, Kecamatan Banjarsari.  Pemberian BST di tiap Kelurahan ini bersamaan dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga setempat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, sejak  Sabtu (24/4) hingga Jumat (30/4) depan, membagikan bantuan sosial tunai (BST), pada warga terdampak pandemi Covid-19. Masing-masing sasaran penerima bantuan, menerima Rp 600 ribu.

Wali Kota Surakarta, saat penyerahan bantuan di Pendopo Kelurahan Sumber, mengatakan bantuan sosial tunai tersebut, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Mas Gibran, sapaan akrab Wali kota, penyaluran BST dari APBN merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam memperhatikan warganya.

Saat menemui warga lansia yang menerima BST dan vaksin, Gibran mengatakan, “Sudah divaksin belum bapak. BST nya dimanfaatkan dengan baik ya,” katanya.

“Penyaluran BST dan vaksinasi lumayan tertib dan lumayan ramai juga. Pemberian vaksin dan penyakiran BST berbarengan karena memang instruksi dari Gubernur Jateng. Target sebelum lebaran semua sudah selesai ( BST dan vaksinasi ),” jelas Gibran saat ditanya para pewarta.

Diharapkan, masyarakat, khususnya penerima bantuan BST, bisa membalas perhatian pemerintah dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan 5-M pencegahan Covid-19.

Pemerintah Kota Surakarta dengan bantuan BST  APBN ini berharap ada imbal balik yang harus dipenuhi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BST ini. Cukup dengan 5M; memakai masker, mencuci tangan (pakai sabun), dan menjaga jarak, menjauhi kerumunan  dan membatasi mobilitas serta interaksi untuk memutus mata rantai Covid 19.

Dijelaskan, BST dari APBN yang diterima Kota Surakarta akan dimanfaatkan untuk meringankan beban masyarakat Surakarta yang terdampak secara ekonomi karena penyebaran Covid 19.

Walikota meminta bantuan tersebut untuk mencukupi kebutuhan pokok saja. Hal lain seperti transportasi, warga bisa memanfaatkan bus Batik Solo Trans maupun angkutan feeder yang sudah didesain sesuai protokol kesehatan.

“Bantuan ini harus dimanfaatkan benar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Gibran

Warga yang mendapat bantuan, imbuh wali kota, sudah terdata semua, setidaknya tercatat di E-SIK (Sistem Informasi Kesejahteraan Elektronik ). Pihaknya juga akan mengupayakan bantuan bagi warga yang belum menerima.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Surakarta, Tamso menyampaikan, dana dari APBN yang merupakan tambahan bantuan Kementrian Keuangan, dipergunakan Pemkot Surakarta untuk memberikan BST. Jumlah penerina bantuan BST di Kota Surakarta sebesar Rp. 600 ribu per Kepala Keluarga (KK).

Dia membeberkan, kriteria penerima BST yakni keluarga yang masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang belum mendapatkan bantuan program PKH, Bantuan Pangan Nontunai, atau bantuan lain sejenis, dikecualikan bantuan PKH dengan komponen satu anak SD atau satu anak SMP yang tidak mendapatkan bantuan BPNT.

Selain itu warga yang rentan miskin dan belum masuk pada DTKS maupun data E-SIK yg belum mendapatkan bantuan BST berdasarkan usulan RT, RW, dan kelurahan. Juga narapidana dan lansia yang berdomisili di Surakarta dan memiliki KK Surakarta, serta warga luar kota dengan penyakit kronis yg belum mendapatkan perhatian.

Diketahui, selain melakukan pengecekan secara mandiri, penerima BST  biasanya juga akan menerima surat undangan dari RT/RW setempat. Surat undangan tersebut wajib dibawa ketika datang ke Kantor Pos untuk mencairkan bantuan bila tidak memiliki rekening bank . Jangan lupa, untuk membawa KTP dan Kartu Keluarga sebagai bukti diri yang sah.

Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas Kantor Pos akan melakukan pemeriksaan dokumen dengan memindai barcode pada surat undangan. Masyarakat yang terverifikasi akan langsung mendapatkan bansos.

Selain melalui Kantor Pos, pencairan bisa dilakukan melalui ATM, kantor cabang bank Himbara, atau e-warong menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Bagi penerima yang sudah memiliki rekening, BST akan disalurkan ke masing-masing rekening penerima melalui Himbara.

Gibran dan Teguh memeriksa penyaluran BST di Kelurahan Sumber, Banyuanyar,  Mojosongo, Jebres, Gandekan, Pasar Kliwon, Joyotakan, serengan, Sriwedari, Penumpang, Ketelan, Manahan dan Jajar. (jj/r7)

Loading...

baca juga