Lumajang,(DOC) – Serangkaian kegiatan digelar untuk menyemarakkan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 765 tahun ini. Prosesi Harjalu sebagai puncak rangkaian kegiatan berlangsung khidmat.
Peringatan kali ini digelar secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan.
Biasanya, perayaan peringatan Hari Jadi Hari Jadi Lumajang digelar cukup meriah di alun-alun Lumajang. Namun kali ini, acara digelar secara sederhana di Halaman Pemkab Lumajang, Selasa (15/12/2020). Tak cuma itu, acara ini juga digelar secara virtual untuk menghindari kerumunan berlebihan.
Acara virtual itu diikuti semua pegawai di masing-masing kantor OPD, Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Lumajang. Selain itu upacara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ditandai dengan adanya pengaturan jarak antar peserta upacara dan peserta wajib mengenakan masker.
Terlihat peserta upacara laki-laki dan perempuan menggunakan adat pakai khas Lumajang.
Dalam pelaksanaanya, tata cara upacara dilakukan dengan bahasa jawa. Bertindak selaku inspektur upacara dalam rangka Hari Jadi ke-765, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.
Dimana tahun sebelumnya prosesi Harjalu dipimpin Bupati Lumajang Thoriqul Haq, namun saat ini Bupati terkonfirmasi positif corona dan menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Hariyoto Lumajang tidak bisa mengikuti upacara prosesu harjalu.
Usai melaksanakan upacara Prosesi Harjalu 765 Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati melakukan video call dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Hariyoto.
Setelah melakukan video call dengan Bupati Lumajang, Wakil bupati Lumajang Indah Amperawati melakukan pemotongan tumpeng. Kemudian pemotongan tumpeng diberikan kepada ketua DPRD Lumajang Ketua DPRD Lumajang H. Anang Ahmad Syaifuddin.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, dirinya bersama bupati berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh janji-janji politik sebagian dari upaya mensejahterakan rakyat.
“Tentu ini tidak mudah karena 20 janji kami bersama Bupati disampan oleh masyarakat akan ditagih sewaktu-waktu itu merupakan bagian kerja sama Pemerintah, DPRD, kemudian para komunitas komunitas masyarakat tokoh masyarakat,” ungkapnya.
Bunda Indah menyampaikan pihaknya bersam Bupati Thoriqul Haq berdua menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat terutama di masa pandem ini merupakan bagian yang ujian dari Tuhan yang harus di jalani.
“Meskipun tentu ini agak berat buat kita karena kan demi ini terus tidak belum berhenti dan kita selalu berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” imbuhnya.
Selain itu, kedua ujian dan yang di rasakan bersama adalah erupsi gunung Semeru. Dimana saat ini kondisi Gunung Semeru sudah mulai menampakan normalnya kembali.
“Tetapi yang kita hasilkan adalah opsi kedua sekunder yang itu merupakan lahar dingin yang bisa datang sewaktu-waktu kalau curah hujan tinggi dan terus-menerus minimal 3 jam mudah-mudahan ini tidak terjadi dan hujannya normal,” imbuhnya.
Sementara DPRD Lumajang H. Anang Ahmad Syaifuddin mengapresiasi dengan pemerintah Kabupaten Lumajang yang menyelenggarakan upacara harjalu ini dengan bahasa Jawa karena Satu Bangsa yang besar bangsa yang kokoh adalah bangsa yang mapan budayanya bangsa yang menghormati budayanya.
“Harapan kedepan berpikir holopis kuntul baris holopis kuntul baris eksekutif legislatif partisipasi publik itu harus seiring seirama dan inderen di dalam membangun ke depan apa yang menjadi program pemerintah,” imbuhnya. (Imam)