Surabaya (DOC) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali mengumumkan penambahan jumlah warganya yang terjangkit virus corona (Covid-19). Kini jumlah pasien positif mencapai 15 orang.
“Ada tambahan enam (orang) Covid-19 positif, sehingga di Jatim ada 15, dari 15 itu 13 ada di Surabaya, dua ada di Malang,” ujar Khofifah seperti dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu (21/3).
Jumlah itu meningkat enam orang dari jumlah sebelumnya. Seluruh pasien tambahan tersebut diketahui merupakan pasien yang kini tengah dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Surabaya.
“Covid-19 positif bertambah enam, enam teridentifikasi dari rumah sakit yang ada di Surabaya, yang sudah positif menjadi 13,” ujar Khofifah.
Sedangkan dua pasien positif lainnya, kini tengah di rawat di rumah sakit Malang. Salah satunya bahkan telah dinyatakan meninggal dunia.
Lebih lanjut, Khofifah juga mengumumkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 72, dan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 635.
Jumlah tersebut diketahui meningkat tajam. Sebab berdasarkan catatan pada pada Kamis (19/3) kemarin, di Jatim setidaknya ada 91 ODP. Sedangkan, PDP ada 36 orang.
“Dari tracing yang dilakukan dua hari ini ada 635 ODP, dan 72 PDP,” kata dia.
Dari jumlah tersebut, persebaran 635 ODP tertinggi berada di Surabaya dengan 175 ODP, di Blitar Kabupaten/Kota 87 ODP dan di Malang Raya terdapat sebanyak 74 ODP.
Kemudian untuk 72 PDP yang teridentifikasi, 32 PDP di antaranya berada di Surabaya, kemudian 8 PDP lain ada di Malang, dan sejumlah daerah lainnya.
Sementara, jumlah pasien positif virus corona di seluruh Indonesia per Jumat (20/3), bertambah menjadi 369 orang. Sebanyak 32 orang di antaranya meninggal dunia, dan 17 orang dinyatakan sembuh.
“Ada 60 kasus baru, sehingga kasus positif adalah 369,” ujar Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Corona, Achmad Yurianto, di Jakarta.(cnn)