D-ONENEWS.COM

Viral Video Pria Ejek Pemakai Masker di Mal di Surabaya, Polisi: Kami Lakukan Penyelidikan

Surabaya (DOC) – Sebuah tayangan video menampilkan seorang pria berkacamata diduga tengah mengolok-olok pengunjung mal yang memakai masker beredar di media sosial.

Dalam video yang berdurasi 35 detik itu, pria tersebut terekam tengah melontarkan cacian kepada pengunjung mal yang diduga ada di Surabaya yang taat protokol kesehatan. Ia juga menyorotkan kamera kepada pengunjung mal tersebut.

“Enggak pakai masker ya, dik, ya, orang-orang tol** ini lihat. Kenapa Anda tol** sekali ha?” ujar pria itu, dalam video yang beredar seperti dikutip CNN Indonesia, Selasa (4/5).

“Akeh wong gobl** gawe masker iki lho (banyak orang bodoh pakai masker ini lho),” kata pria itu sembari menggendong bayi.

Saat dikonfirmasi, Commercial Director PT Pakuwon Jati Tbk, Sutandi Purnomosidi mengatakan bahwa video tersebut benar direkam di mal Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya. Namun dia tidak tahu persis kapan video itu diambil.

“Betul di Pakuwon Mall. Enggak tahu saya. Saya juga dapat info itu dari media sosial,” kata Sutandi, saat dikonfirmasi.

Sutandi mengatakan bahwa pihaknya tidak melaporkan pria tersebut kepada pihak kepolisian. Namun jajaran Polrestabes Surabaya kata dia, telah mendalami video itu dan mencari sosok yang ada di dalamnya.

“Kami tidak melaporkan. Tapi kami dapat info dari Polrestabes. Itu kan memang mengganggu kepentingan umum. Sekarang sedang ditelusuri,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya dengan ketat meminta para pengunjung mal untuk menaati protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, tak berkerumun, memakai masker dan mencuci tangan.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian membenarkan bahwa timnya sedang melakukan penyelidikan soal peristiwa tersebut.

“Kami melakukan penyelidikan setelah video tersebut viral di media sosial,” singkat Oki saat dikonfirmasi.

Diketahui, pemakaian masker merupakan salah satu protokol utama, selain menjaga jarak dan mencuci tangan, dalam mencegah penyebaran Corona. (cnn)

Loading...