D-ONENEWS.COM

Wabup Lakukan Monitoring ke Industri Kayu di Lumajang, Antisipasi Ancaman Resesi

Lumajang,(DOC) – Sebagai upaya meningkatkan resiliensi dalam menghadapi ancaman resesi global, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur melakukan monitoring ke sejumlah perusahaan industri kayu.

“Ada tiga industri kayu besar yang sudah kita datangi. Nanti berlanjut ke perusahaan-perusahaan lain terkait dengan resesi global,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah), usai melakukan monitoring, Rabu(2/11/2022) kemarin.

Bunda Indah juga mengatakan, bahwa kondisi resesi global yang melanda dunia berimbas atau berpengaruh terhadap permintaan pasar dari luar negeri. Otomatis kinerja ekspor perusahaan industri kayu ke beberapa negara juga akan ikut terganggu.

Ternyata tak hanya itu, sambung Bunda Indah, imbas resesi kemungkinan juga akan berdampak terhadap tenaga kerja yang berada di perusahaan industri kapasitas ekspor.

“Kami tentu akan terus pantau terkait dengan tenaga kerja keamanan, agar tidak ada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja, red). Kemudian keberkelanjutan dari proses produksi, yang mana itu menjadi sebuah jaminan dari ketenagakerjaan di perusahaan masing-masing,” katanya.

Ia mengimbau kepada para pelaku usaha industri di wilayah Lumajang, agar terus semangat dan sustainable (berkelanjutan) di tengah ancaman resesi global.

“Tentu menghadapi ujian resesi global dengan ekonomi yang ketidakpastian ini, saya harap para pengusaha tetap semangat dan sustainable berkelanjutan. Produksinya bisa terus berlanjut,” harapnya.

Berdasarkan data yang ada, Wabup Indah di dampingi ASPILU telah mendatangi industri kayu. Yakni PT. Semeru Makmur Kayu Nusa Klakah, PT. Gema Lestari Indonesia, dam PT. Mustika Tama Group.(imam)

Loading...

baca juga