D-ONENEWS.COM

11 Balita Penderita Stunting di Pradah Kali Kendal, Komisi D Minta Perhatian Pemkot

Surabaya, (DOC) – Tingginya kasus stunting (kekurangan gizi) pada balita dan bayi baru lahir di Surabaya mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Kota Surabaya. Di antaranya, yang terjadi di Kelurahan Pradah Kali Kendal, Kecamatan Dukuh Pakis.

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo, didampingi Lurah Pradah Kali Kendal, Kepala Puskemas Dukuh Kupang, Ketua TP PKK Pradah Kali Kendal, kader TPK dan Babinsa kelurahan, melihat secara langsung kondisi balita yang mengalami stunting di wilayah tersebut, Kamis (2/12/2021).

Selain itu, Cahyo juga memberikan bantuan berupa paket bingkisan, seperti sembako, vitamin, susu serta makanan bergizi. “Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban keluarga yang balitanya menderita stunting,” tandas dia.

Untuk itu, Cahyo wanti-wanti perlu kewaspadaan dan perhatian serius dari Pemkot Surabaya terkait adanya kasus stunting di Surabaya, khususnya di Kelurahan Pradah Kali Kendal. “Ini agar tidak semakin membesar dan meluas, sementara tren kasus stunting di Surabaya terus mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir, ” ujar dia.

Politisi muda PKS ini menambahkan, komitmen Wali Kota terkait masalah stunting di Surabaya tidak hanya diturunkan, tapi targetnya zero stunting.

Sementara itu Lurah Pradah Kali Kendal, Hajar Sulistyono mengaku memang ada balita yang mengalami stunting di wilayahnya. “Total ada 11 balita yang menderita stunting di Kelurahan Pradah Kali Kendal,” ungkap dia.

Dia mengapresiasidan mengucapkan terima kasih atas kunjungan anggota DPRD Kota Surabaya. “Terima kasih Pak Cahyo. Kami berharap agar penderita stunting di wilayah Pradah Kali Kendal menurun dan bisa menjadi keberhasilan bagi kota Surabaya,” jelas dia. (dhi)

Loading...

baca juga