Lumajang, (DOC)- Sebanyak 301 warga Binaan Lapas Kelas II B Lumajang. mendapatkan remisi umum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75, Senin (17/8/2020).
Wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati menyerahkan Surat Keputusan (SK) Remisi Umum dari Menteri Hukum dan HAM kepada dua narapidana Lapas Kelas II B Lumajang.
Penyerahan Remisi Umum Bagi 2 Narapidana Kelas II B Lumajang oleh Wakil Bupati Lumajang Ir Indah Amperawati dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Lumajang Ir, Hj Indah Amperawati, Sekda Agus Triyono M.Si, dan Plt Kabag Hukum Fira Yofiana SH, Kapolres Lumajang Deddy Foury Millewa, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A. Wibowo, Danyon 527 Mayor Inf Alexander Terangta P.A.
Kalapas Kelas II B Lumajang Agus Wahono mengatakan, yang mendapatkan remisi jumlah 301 narapidana yang mendapatkan remisi, untuk remisi umum ada dua orang.
“Untuk dua orang tersebut bebas hari ini, namun masih ada denda yang harus ditanggung, jadi pembebasan ditunda,” ujarnya.
Narapidana lainnya menerima pengurangan masa hukuman yang besarannya bervariasi mulai dari 1 bulan hingga 5 bulan.
“Remisi diberikan pada narapidana yang memenuhi persyaratan administratif dan substantif. Antara lain telah menjalani pidana minimal 6 bulan,” jelasnya.
Untuk remisi yang diterima napi pun berbeda, ada 62 napi dapat 1 bulan, 81 napi dapat remisi 2 bulan, 88 napi dapat remisi 3 bulan, dan 37 napi dapat remisi 4 bulan, 29 napi dapat remisi 5 bulan.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si menyampaikan, Hari ini merupakan hari yang sangat bermakna karena pada hari ini ada 301 yang mendapat remisi ini merupakan berkah
“Saya mewakili pemkab Lumajang menyampaikan apresiasi terkait protokol kesehatan yang benar benar dilaksanakan dengan baik dan tidak ada jam berkunjung,” tuturnya.
Untuk itu, Kepada warga binaan jadikan tempat ini menjadi sekolah kehidupan jadikan tempat ini sebagai tempat yang sangat penuh hikmah dan keluar dari sini dapat menjadi manusia yang lebih berharga.
“Semoga napi yang telah keluar dari lapas menjadi manusian yang lebih baik lagi, bermanfaat bagi diri, keluarga, dan masyarakat semuanya,” harap Bunda Indah.(imam)