D-ONENEWS.COM

550 Prajurit Arhanud TNI-AD Gelar Latbakjatrat di Lumajang, KASAD Dudung Tinjau ke Lokasi

Lumajang, (DOC) – Artileri Pertahanan Udara TNI Angkatan Darat, menggelar latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) Terintegrasi Tahun 2023 di Lapangan Tembak Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Kamis (28/9/2023).

Latihan tersebut diikuti oleh seluruh satuan Arhanud yang ada di Indonesia kurang lebih 550 Prajurit dari seluruh Satuan Jajaran Arhanud TNI AD dimulai dari tanggal 23 sampai 28 September 2023.

Latihan menembak ditinjau langsung Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman.

Dalam latihan tersebut disimulasikan dua pesawat tempur musuh jenis super tocano terbang memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Keberadaan dua pesawat tersebut terpantau radar CM 200 (shikra) yang mampu menjangkau hingga jarak 250 km.

Setelah dilakukan koordinasi, Pasukan Arhanud yang menerima perintah kemudian melakukan penembakan ke pesawat dengan menggunakan meriam hingga rudal mistral dan strastreak hingga akhirnya dua pesawat musuh tersebut hancur berkeping-keping.

Alutsista senjata berat yang digunakan meliputi Rudal Mistral, Starstreak jenis Lightweight Multiple Launcher dan Multi Mission System.

Latihan ini dilakukan uji tembak terhadap beberapa meriam Arhanud seperti kaliber 20 mm Rheinmetal, 23 mm/Zur, 40 mm/L70 dan 57 mm.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman menyatakan kebanggaannya terhadap prajurit Arhanud TNI AD yang mampu melaksanakan latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) secara terintegrasi sesuai dengan tugas pokoknya.

“Kedepan akan disampaikan ke Menhan kondisi alutsista terutama meriam yang kami miliki untuk dilakukan modernisasi sehingga terus berkembang sesuai ancaman saat ini ” Ungkapnya.

Dudung menjelaskan, Tujuan dari pelaksanaan latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam mengawaki Alutsista yang dimiliki satuan Arhanud dan serta melatih kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman musuh berupa serangan pesawat udara musuh yang disimulasikan dengan menggunakan banshee dan balon udara.

“Saya berharap agar pelaksanaan latihan tersebut bisa meningkatkan profesionalisme bagi para anggota TNI,” kata KASAD Dudung. (Imam)

Loading...

baca juga