Surabaya, (DOC) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyerahkan puluhan hewan kurban ke Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya pada Senin, (17/6/2024). Hewan kurban ini akan di bagikan kepada masyarakat setelah di sembelih di RPH Pegirian Surabaya. Wali Kota Eri menyatakan bahwa ada 77 hewan kurban yang di serahkan dan di sembelih oleh RPH. Hewan kurban ini berasal dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), BUMD, dan Perangkat Daerah (PD) Kota Surabaya.
“Alhamdulillah, ada 77 hewan kurban yang di sembelih di RPH. Hewan kurban ini berasal dari Forkopimda, Polres Tanjung Perak, dan lainnya,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi.
Dalam pembagian daging pada Hari Raya Iduladha, Wali Kota Eri mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan plastik. Ia mengharapkan warga menggunakan besek atau bahan pembungkus makanan yang ramah lingkungan.
Imbauan ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 16 tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya.
“Kami minta daging kurban di bagikan menggunakan besek, tidak boleh pakai plastik,” tegas Wali Kota Eri.
Selain itu, Wali Kota Eri memastikan penyembelihan hewan kurban di RPH Surabaya di lakukan dengan aman dan sehat. Setiap hewan yang akan di sembelih, di periksa terlebih dahulu oleh dokter hewan.
“Pemeriksaan hewan kurban di lakukan oleh dokter hewan. Setiap hewan yang akan di sembelih akan di periksa dan di berikan sertifikasi jika di nyatakan sehat,” jelasnya.
Sapi Kurban yang Disumbangkan Berbobot Besar
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RPH Kota Surabaya, Fajar Arifianto, mengungkapkan bahwa sapi-sapi kurban yang di sumbangkan memiliki bobot yang cukup besar. Berat sapi tersebut sekitar 750 kilogram hingga satu ton.
“Dari 77 hewan kurban yang di serahkan ke RPH oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, 45 di antaranya berasal dari Wali Kota Eri Cahyadi. Sapi-sapinya berukuran besar, beratnya mulai 750 kilogram hingga satu ton,” jelas Fajar.
Hewan kurban dari Pemkot Surabaya juga di serahkan ke beberapa masjid di Kota Pahlawan. Beberapa masjid tersebut adalah Masjid Kemayoran Krembangan, Surabaya.
Fajar juga menyebutkan bahwa pada tahun 2024, RPH Surabaya menjual sekitar 115 ekor hewan kurban. RPH juga menyembelih 120 ekor hewan kurban. Jumlah penyembelihan ini adalah akumulasi selama tiga hari ke depan.
“Penjualan kami meningkat, tapi jumlah penyembelihan menurun dari tahun lalu. Pada tahun 2023, RPH menyembelih 130 ekor hewan kurban. Penurunan ini terjadi karena tidak banyak isu penyakit sapi yang mengkhawatirkan. Masyarakat jadi lebih percaya diri menyembelih sendiri,” tambah Fajar.
Terakhir, Fajar memastikan bahwa kesehatan daging kurban di RPH Surabaya sangat terjaga. Daging kurban di sini bebas dari penyakit dan parasit.
“Setelah sapi di potong, di lakukan pengulitan, pemisahan jeroan dan daging. Jeroan di pisah dan di cuci bersih, lalu dagingnya di potong dan di kemas,” pungkasnya. (r6)