D-ONENEWS.COM

Anggota Komisi A DPRD Surabaya Minta PPKM Dicabut Selama Ramadhan

foto: Ghofar Ismail

Surabaya,(DOC) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota Surabaya berharap bisa dilonggarkan saat memasuki bulan suci Ramadhan 2022.

Harapan yang disampaikan oleh Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Ghofar Ismail ditujukan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Pelonggaran PPKM ini, agar para kaum muslimin mendapatkan ruang ibadah seluas-luasnya selama menjalankan kegiatan keagamaan selama satu bulan penuh.

“Agar tidak ada lagi penyekatan, sehingga para muslimin bisa beribadah dimasjid secara berjamaah,” ungkapnya, Sabtu(12/03/2022).

Ia menjelaskan, saat ini Surabaya tengah menerapkan PPKM level 2 dan kasus Covid-19 terus melandai, sehingga dirinya mengusulkan pencabutan PPKM selama Ramadhan.

Mengingat pemerintah pusat sekarang telah melonggarkan syarat penerbangan domestic tanpa harus test usap antigen maupun test PCR.

“Pemkot Surabaya bisa mengusulkan ke pusat soal pelonggaran PPKM,” tandasnya.

Pertimbangan lainnya, yaitu perputaran ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bisa bergairah.

“Pemberdayaan ekonomi bisa jalan sehingga masyarakat kuat. Ini penting memberdayakan UMKM selama pandemi. Tinggal memperketat penerapan Prokesnya selama PPKM ditiadakan,” kata Ghofar.

Pencabutan PPKM di Surabaya, kata Ghofar, syukur-syukur bisa berlanjut hingga Hari Raya Idul Fitri selesai. Dengan begitu sektor lainnya seperti Pendidikan, kesehatan dan sosial-budaya dapat turut bergairah.

“Surabaya bisa menata kembali pasca pandemi. Cuma syaratnya, masyarakat harus patuh memakai masker, dipusat perbelanjaan, perkantoran dan area publik lainnya. Bila perlu di wajibkan pakai masker, untuk menjaga diri masing-masing,” urainya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armudji menyatakan, penerapan status PPKM disuatu daerah adalah kewenangan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sekarang ini Pemkot Surabaya hanya bisa bekerja keras menangani kasus Covid-19, agar PPKM bisa turun level. “Terutama selama Ramadhan, agar ibadah umat muslimin bisa berjalan Khusuk,” kata Armudji.(dhi/av)

Loading...

baca juga