Surabaya, (DOC) – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, DPC Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Kota Surabaya melaksanakan bakti sosial, yakni berupa khitanan gratis, Sabtu (20/11/2021). Khitanan ini untuk anak keluarga tidak mampu di Wonorejo.
Aksi sosial ini disambut dengan rasa haru oleh Ibu Darmini yang menempati rumah kontrakan di Wonorejo 3 Gang Damai 101.
Orang tua tunggal dari anaknya Daffa yang dikhitan tersebut mengucapkan terima kasih kepada DPC PDIP Kota Surabaya. Lewat Baguna Surabaya telah membantu mewujudkan mimpi anaknya untuk bisa dikhitan.
“Saya teringat almarhum suami saya yang beberapa tahun lalu meninggal. Saya terharu, karena hanya anak bungsu saya ini saja yang sunatnya tidak ditunggui bapaknya” ujar dia.
Ketua DPC Baguna Kota Surabaya, Agatha mengatakan, banyak keluarga tidak mampu harus berbuat apa ketika buah hatinya sudah cukup umur untuk dikhitan.
“Maklum, situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung berimbas pada semua sektor, termasuk persoalan khitan yang tentunya membutuhkan biaya,” ujar dia.
Agatha mengatakan, kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan secara massal meski penerapan PPKM mulai dilonggarkan.
“Sunat gratis ini kami lakukan dengan cara jemput bola dan door to door. Karena bahaya pendemi masih membayang meski kasus sudah sangat landai,” ungkap dia.
Lebih jauh, dia menyatakan, apapun kondisinya, Baguna harus tetap bergerak bersama rakyat.
Sekretaris DPC Baguna Kota Surabaya, Budi Leksono menambahkan, sejumlah tokoh masyarakat dan para pengurus DPC PDIP digandeng untuk sama-sama bergotong royong menyukseskan kegiatan khitan gratis tersebut.
Budi Leksono yang juga Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya ini menandaskan, Baguna hadir di tengah kebuntuan masyarakat tidak mampu yang ingin mengkhitankan anaknya.
“Kami hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya khitanan gratis, Baguna memiliki banyak program kerakyatan yang terus akan dijalankan demi memberi manfaat untuk masyarakat,” jelas dia.
Bulek, panggilan Budi Leksono menambahkan, sesuai arahan dari Baguna Pusat, aksi sosial ini adalah salah satu upaya Baguna untuk selalu hadir di tengah masyarakat. “Ini jadi agenda rutin Baguna,” jelas dia.
Menurut Bulek, selain sunat gratis door to door, pihaknya juga melengkapi kegiatan tersebut dengan bagi-bagi sembako.
Di tengah pandemi Covid-19, lanjut Bulek, Baguna Surabaya bakal terus bergerak ke setiap lini sosial kemasyarakatan. Pasalnya, kata dia, banyak permasalahan warga yang memang harus dijemput langsung penanganannya.
“Kita tidak hanya menunggu keluhan, tapi langsung terjun. Kadang banyak warga yang enggan mengungkap persoalan yang dihadapi. Di situ kita berperan, mengurai dan memberikan solusi,” pungkas dia. (dhi)