Lumajang, (DOC) – Seorang anak berusia 10 tahun, berinisial G (10), warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, ditemukan tewas setelah tenggelam di Muara Wisata Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, pada Minggu (23/2/2025) sekira pukul 15.00 WIB.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, kejadian bermula saat korban bersama kedua orang tuanya dan tetangganya, Meilani Fika Putri (20), berkunjung ke Pantai Watu Pecak untuk mandi di area muara.
“Korban bersama Meilani Fika Putri mandi di tengah muara. Namun, beberapa saat kemudian, Meilani tenggelam. Melihat kejadian itu, korban berusaha menolong, tetapi malah ikut tenggelam,” ujar Yudi saat dikonfirmasi.
Yudi menerangkan, seorang warga yang berada di lokasi berupaya menyelamatkan kedua korban dengan cara memanggul G dan menarik Meilani.
Namun, karena kelelahan, warga tersebut juga ikut tenggelam, sehingga G terlepas dan kembali hanyut. Sementara itu, Meilani berhasil diselamatkan.
“Warga tersebut hanya berhasil menyelamatkan Meilani, sementara Galang terlepas dan tenggelam,” ucapnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian langsung melakukan pencarian. Sekitar pukul 16.00 WIB, korban G (10) ditemukan di bibir muara dalam kondisi lemas dan segera dilarikan ke RSUD Pasirian. Namun, meskipun sudah mendapatkan penanganan medis, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
BPBD Lumajang mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan muara dan pantai, terutama saat mandi di area yang memiliki arus deras.
“Kami mengingatkan warga agar selalu waspada dan menghindari area berbahaya. Jika ingin mandi di pantai, pastikan kondisi arus aman dan ada pengawasan dari pihak berwenang,” tambah Yudi Cahyono. (Imam/fr)