Lumajang,(DOC) – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meninjau rumah warga dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang rusak akibat abrasi laut.
“Saya melihat langsung rumah yang terkena pasangnya air laut, rumah disini kondisinya rusak, dari penjelasan kepala desa, ada sekitar 1 RT yang harus direlokasi termasuk tempat yang dulu dijadikan Tempat Pelelangan Ikan, sudah tidak ada sekarang,” jelas Bupati saat dikonfirmasi, Rabu (13/05/2020) kemarin.
Bupati berencana merelokasi warga ke tempat yang lebih aman. Dirinya tengah berkoordinasi dengan beberapa pihak termasuk Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani)untuk mencarikan tempat karena dikhawatirkan air laut yang cenderung terus naik.
“Saya ingin melakukan relokasi ke tempat yang lebih aman, kami sedang mencari perencanaan beberapa kebijakan terkait dengan lokasi yang memungkinkan mereka untuk pindah. Saya harus koordinasi ke beberapa pihak, termasuk ke Perhutani terkait dengan relokasi, semoga ada jalan keluar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bulurejo, Rohman Adi menjelaskan bahwa abrasi menenggelamkan puluhan rumah. Ia menjelaskan bahwa kurang lebih 1 km dari bibir pantai dulunya merupakan rumah warga dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
“Yang terdampak di RT 18 ini sekitar 48 kepala keluarga, lainnya sudah beberapa kembali ke rumah orang tuanya karena sudah tidak punya tempat tinggal lagi,” jelasnya.(imam)