D-ONENEWS.COM

Calon Jemaah Haji 2020 Mulai Jalani Karantina Selama 4 Hari

Makkah (DOC) – Haji 2020 akan dimulai 29 Juli. Saat ini, calon jemaah haji telah memasuki Makkah secara bergelombang untuk menjalani karantina kesehatan selama 4 hari.

Sebelumnya, mereka telah melakukan karantina mandiri di rumah selama 7 hari. Karantina sebelum dan sesudah ibadah haji memang syarat bagi jemaah haji 2020 seiring dengan pandemi corona yang belum usai.

Jemaah haji 2020 berasal dari berbagai daerah di Arab Saudi. Mereka terdiri dari 30 persen warga lokal Saudi dari unsur tenaga kesehatan dan tenaga keamanan yang pernah tertular corona dan telah sembuh.

Sedangkan 70 persen jemaah dari warga negara asing yang menetap di Saudi alias ekspatriat.

Mengutip akun Twitter Kementerian Media Arab Saudi dan akun terkait Dua Masjid Suci (Haramain), jemaah haji mulai mendarat di Bandara Jeddah pada Jumat (24/7) atau tanggal 3 Zulhijah.

Mereka kemudian dibawa ke hotel berbintang Four Points di Makkah untuk menjalani karantina hingga tanggal 8 Zulhijah.

Jemaah haji yang dibawa dari Jeddah ke Makkah untuk menjalani karantina lanjutan selama 4 hari. Satu bus maksimal berisi 20 orang sebagai bentuk social distancing.

Para jemaah tampak membawa kopor berwarna biru pemberian pemerintah Arab Saudi dan tas tangan berisi keperluan mereka.

Jemaah haji 2020 juga memakai gelang pintar yang terhubung dengan aplikasi milik Kemenkes Arab Saudi. Gelang pintar itu akan memonitor kesehatan dan pergerakan jemaah.

Kegiatan penyambutan jemaah gelombang dua akan dilakukan pada 7 Zulhijah bagi jemaah yang telah sembuh dari corona dan tidak memerlukan lagi karantina. Mereka akan langsung dibawa ke menara di Mina (Mina Residence) pada hari Tarwiyah (8 Zulhijah).

Belum diketahui secara pasti jumlah resmi jemaah haji, tapi pemerintah Saudi sebelumnya menyebut antara 1.000 hingga 10.000.

Jemaah warga negara asing berasal dari 160 negara yang mendaftar secara online. Kesehatan yang prima menjadi prioritas utama.(kmp)

Loading...

baca juga