D-ONENEWS.COM

Slot 7.000 Kursi Jemaah Haji Diperebutkan 1,5 Juta Pendaftar

Jakarta (DOC) – Ibadah haji 2020 tetap menarik hati umat Islam meskipun wabah corona mendera. Buktinya, slot 7.000 kursi jemaah haji bagi warga asing yang menetap di Arab Saudi, diperebutkan oleh lebih dari 1,5 juta pendaftar.

Warga asing itu mendapat waktu empat hari untuk mendaftar secara online dan berakhir pada Jumat (10/7). Pada Minggu (13/7), mereka yang lolos seleksi dengan standar kesehatan yang tinggi, mendapat informasi dari pemerintah Arab Saudi lewat SMS dan e-mail.

Haji 2020 akan diikuti 10 ribu jemaah saja — tidak seperti tahun-tahun sebelumya yang mencapai 2,5 juta jemaah — rinciannya 30 persen atau 3 ribu jemaah merupakan warga lokal Saudi. Mereka ini pun terbatas pada petugas medis dan petugas keamanan yang selama bekerja tertular corona dan kini telah sembuh.

Mereka akan dipilih oleh Kemendagri Saudi berdasar database yang mereka miliki.

Sedangkan 70 persen atau 7 ribu jemaah diperuntukkan bagi warga negara asing yang menetap di Saudi.

Mereka harus mendaftar ke situs yang disediakan sesuai persyaratan, antara lain usia 20-50 tahun, tidak memiliki sakit kronis seperti diabetes dan darah tinggi, serta bersedia dikarantina sebelum dan sesudah ibadah haji.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam akun Twitternya mengumumkan bahwa pendaftar haji 2020 dari WN asing ini berasal dari 160 negara.

Sedangkan akun terkait Dua Masjid Suci menyebut bahwa pendaftarnya mencapai lebih dari 1,5 juta orang!

Kemendagri akan mendenda SAR 10.000 atau setara Rp 38,5 juta bagi siapa pun yang memasuki tempat-tempat suci tanpa mengantongi Izin Haji mulai 28 Dhulqodah 1441 atau 19 Juli 2020.

“Denda akan berlipat ganda jika pelanggaran diulang,” tulis ArabNews, seperti dilansir dari Kumparan, Senin (13/7).

Untuk menghalau jemaah haji ilegal, personel keamanan akan ditempatkan di jalan menuju ke tempat-tempat suci untuk memastikan bahwa siapa pun yang melanggar hukum akan disetop dan didenda.

Haji 2020 akan menerapkan protokol kesehatan ketat menyusul pandemi corona belum juga lenyap. Tiap jemaah harus berjarak 1,5 meter dan dilarang menyentuh dan mencium Ka’bah dan Hajar Aswad. Perintang akan dipasang agar jemaah tidak bisa menjangkau mereka.(kmp)

Loading...

baca juga