D-ONENEWS.COM

Gagal Panen, 75 Hektar Lahan Tanaman Pangan di Lumajang Terdampak Banjir

75 Hektar Lahan Tanaman Pangan di Lumajang Gagal PanenLumajang,(DOC) – Pasca bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan di wilayah Lumajang Jawa Timur, membuat 75 hektar lahan tanaman pangan gagal panen.

Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memfokuskan pemulihan pada penanganan infrastruktur pertanian, terutama saluran irigasi.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, sebanyak 75 hektar lahan tanaman pangan di laporkan gagal panen. Sementara 31 hektar tanaman hortikultura mengalami kerusakan akibat banjir lahar yang terjadi beberapa pekan lalu.

Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyatakan bahwa Pemkab Lumajang telah melakukan koordinasi untuk mengatasi dampak kerusakan. Gagal panen akibat banjir ini, sangat merugikan para petani yang tanamannya sudah hampir mendekati masa panen.

“Kami berharap dapat menangani semua masalah. Ini tidak hanya menyangkut kerusakan infrastruktur, tapi juga tanaman di area persawahan yang terdampak. Semua ini akan kami koordinasikan dengan baik,” ujar Indah Wahyuni.

Dalam mengantisipasi kesulitan air pada musim tanam berikutnya. Indah Wahyuni menambahkan, pihak Pemkab segera memerintahkan jajaran SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Lumajang agar memprioritaskan perbaikan saluran irigasi.

“Musim panen di Lumajang seharusnya menjadi saat yang penuh kegembiraan. Untuk itu, kepada rekan-rekan di Dinas PU. Saya tekankan pentingnya memperbaiki infrastruktur irigasi. Agar tak menimbulkan kesulitan air pada musim kemarau mendatang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Hairil Diani mengungkapkan, koordinasi dengan Kementerian Pertanian serta Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) di Kabupaten Lumajang telah di lakukannya. Khususnya untuk menangani dan memperbaiki infrastruktur pertanian yang rusak akibat banjir.

“Kami melakukan koordinasi yang intensif dengan Kementerian Pertanian dan Tim Dinas PUTR di Kabupaten Lumajang untuk penanganan dan perbaikan infrastruktur pertanian yang terdampak,” ungkapnya.

Langkah tersebut di harapkan dapat membantu pemulihan sektor pertanian Lumajang pasca bencana banjir. Memastikan pula kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah agar tetap terjaga.(mam/r7)

Loading...

baca juga