D-ONENEWS.COM

Cegah Pengaruh Negatif, Kemensos Edukasi Anak dan Remaja Marjinal di Sekolah Master Depok

Depok,(DOC) – Terdengar riuh suara puluhan siswa tingkat SD sampai SMA, di sebuah bangunan berbentuk letter U yang terletak persis di belakang Terminal Depok, Jawa Barat.

Tongkrongannya nampak mencolok sendiri dari bangunan lain di sekitar. Lantaran terbuat dari kontainer yang di susun dengan cat warna-warni pada bagian luar. Bangunan itu merupakan ruang-ruang kelas dari Sekolah Masjid Terminal (Master) di Depok, Jawa Barat.

Di dalamnya, para siswa tengah antusias menyimak edukasi dan terlibat dalam kegiatan pembekalan yang di berikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Polda Metro Jaya.

“Jadi, kegiatan di Sekolah Master Depok ini, bentuk sinergitas kami (Kemensos) dengan Polda Metro Jaya. Pada khususnya, kolaborasi dengan Srikandi Polwan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus),” kata Koordinator Pemulihan dan Reintegrasi Sosial pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam (PSKBSNA) Kemensos RI, Rosehan Ansyari.

Sekolah Master merupakan sekolah alternatif yang di peruntukkan bagi anak kaum marjinal yang kesulitan memperoleh akses pendidikan. Seperti anak jalanan, anak terlantar, anak disabilitas dan anak yang berhadapan dengan hukum.

Pria yang akrab di sapa Rehan ini mengatakan, Kemensos memberikan edukasi dan pembekalan seputar pencegahan bullying dan kekerasan seksual terhadap anak, hingga kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah.

“Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari Kemensos memberikan semacam ice breaking, pengetahuan-pengetahuan dasar tentang kesiapsiagaan bencana kalau terjadi gempa dan sebagainya. Kemudian, teman-teman dari Polda juga bicara tentang bullying, kekerasan seksual, dan perlindungan terhadap anak,” ucapnya menjelaskan.

Edukasi dimaksudkan untuk mencegah kenakalan anak dan remaja di lingkungan sekolah maupun sekitarnya. Maklum, para siswa di Sekolah Master merupakan eks anak jalanan, pengamen, maupun pemulung.

“Kami sih inginnya, mereka tetap bisa sekolah, seperti anak-anak pada umumnya. Nah, lewat edukasi ini, harapannya menghindarkan mereka dari kasus kenakalan anak dan remaja seusianya,” kata dia.

Selain memberikan edukasi, Kemensos juga membantu perlengkapan sekolah. “Dari Kemensos, kita bantu perlengkapan sekolah berupa tas, termasuk juga kebutuhan nutrisi, seperti susu, permakanan, dan lain sebagainya,” ucapnya.

Yang di berikan edukasi dan bantuan perlengkapan sekolah, Muhammad Rijal (11) mengungkapkan rasa senangnya. “Dapat materi menyenangkan, dapat tas, buku, pensil, pulpen, sama snack,” katanya.

Siswa kelas empat SD ini mengaku sekolahnya baru pertama kali di singgahi para petugas resmi. Ia berharap bisa kembali mengikuti kegiatan serupa. “Seneng, ini pertama kali. Mau lagi kalo ada (kegiatan) begini,” tuturnya.

Setelah Sekolah Master di Depok, kolaborasi Kemensos dan Polwan Polda Metro Jaya ini, rencananya akan berlanjut ke beberapa sekolah lainnya di Jakarta dan sekitarnya.(hm/r7)

Loading...

baca juga