D-ONENEWS.COM

Daftar Ke KPU, Pendukung MAJU Antusias Ajak Anak Dibawah Umur

Surabaya,(DOC) – Pasangan Kepala Daerah Mahfud Arifin dan Mujiaman Sukirno mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum(KPU) sebagai Cawali dan Cawawali Pilkada Surabaya di kantor KPU Surabaya Jalan Adityawarman, Minggu(6//9/2020) sore.

Cawali-Cawawali yang diusung delapan Parpol tersebut mendatangi kantor KPU dengan berjalan kaki secara rombongan, setelah berdoa di makam mbah Bungkul Surabaya.

Ribuan orang mengantarkan Paslon Cawali-Cawawali dengan antusias hingga menimbulkan kerumunan dan intruksi menerapkan protokol kesehatan hampir tidak dipatuhi.

Relawan dan partisipan Maju serta 8 Parpol pendukung yaitu Nasdem, PKS, Gerindra, Demokrat, PKB, GOLKAR, PPP dan PAN, nampak juga yang tidak mengenakan masker.

Bahkan dari pantauan, acara arak-arakan para pendukung MAJU, terdapat peserta yang mengajak anak mendampingi Machfud Arifin – Mujiaman mendaftar ke KPU Surabaya.

Salah satu peserta arak-arakan, Irma Eka mengaku, alasan mengajak anaknya yang berusia 10 tahun untuk ikut mendampingi MAJU mendaftar di KPU Surabaya, karena dirinya ingin memberitahu putrinya mengenai sosok Machfud Arifin yang pernah membantu suaminya.

“Karena saya ingin balas Budi sama Bapak (Machfud Arifin), karena suami saya pernah ditolong sama beliau diantarkan ke Rumah Sakit. Ya biar tahu siapa pak MA,” kata Eka.

Seperti diketahui, dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu telah memberikan aturan mengenai larangan melibatkan anak-anak dalam kampanye.

Di pasal 280 ayat (2) huruf k disebutkan, tim pemenangan pemilu dilarang mengikutsertakan warga negara yang tak memiliki hak memilih. Larangan ini juga diatur di Pasal 15 dan Pasal 76 H UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Begitu juga pada UU Perlindungan Anak pasal 15 dan pasal 76 H yang melarang mengeksploitasi anak, sebaliknya anak harus mendapat perlindungan dari kegiatan politik.

Menanggapi hal itu, Arif Fathoni salah satu tim pemenangan MAJU yang juga ketua DPD Golkar Surabaya menyatakan, bahwa masa nampak antusias melihat calon yang didukung mendaftar ke KPU, sehingga mereka lupa mematuhi protokol kesehatan.

“Bukan tidak patuh, tapi karena kegembiraan dan antusias massa saat calonnya mendaftar sebagai Cawali-Cawawali di KPU,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya.

Usai menyerahkan berkas ke KPU, Ketua Tim Pemenangan MAJU, Miratul Mukminin atau Gus Amik, menyatakan, bahwa seluruh berkas pendaftaran sudah memenuhi syarat, termasuk surat rekomendasi dari ketua umum masing-masing Parpol pengusung MAJU.

“Alhamdulillah semua berkas sudah lengkap dan besok Senin(7/9/2020), MAJU sudah mengikuti test kesehatan sampai 8 September. Kami berterimakasih kepada semua pihak,” ungkap Gus Amik.(robby)

Loading...

baca juga