D-ONENEWS.COM

Deklarasi Pilwali Damai, KPU Tak Ingin Kampanye Sara dan Hoax

Foto: Ketua KPU Surabaya dan komisioner lainnya tanda tangani pemilu damai

Surabaya,(DOC) – Deklarasi kampanye damai Pemilu Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) 2020 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, di hotel Singgasana, tak dihadiri seluruh konstestan secara komplit.

Calon Wali Kota (Cawali) yang di usung PDI Perjuangan, Eri Cahyadi berhalangan hingga tak bisa hadir pada acara deklarasi Kampanye Damai.

Cawali nomer urut satu yang berpasangan dengan Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Armudji, harus mengantar anggota keluarganya yang sedang sakit.

Deklarasi kampanye damai hanya di ikuti oleh Cawawali Nomer 1 Armudji dan Cawali-Cawawali nomer urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.

Masing-masing calon diberi kesempatan untuk memberikan sambutan dan unjuk kebolehan seni kepada para tamu undangan serta komisioner KPU dan Bawaslu kota.

Cawawali Armuji unjuk kebolehan dengan menyanyikan lagu-lagu kampanye mereka diiringi kelompok pengamen jalanan. Sedangkan paslon Machfud-Mujiaman menampilkan kidungan.

Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi mengatakan bahwa kegiatan ini tepat dilaksanakan tiga hari setelah penetapan. Acara ini tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dimana pihak kepolisian selalu mengawasi dan mengingatkan tamu undangan, sekaligus awak media untuk selalu jaga jarak. “Hari ini adalah hari pertama, Paslon dalam melaksanakan tahap kampanye tetap patih dan taat pada peraturan yang berlaku. Harapan kami setiap tahapan mematuhi aturan,” ujarnya.

Ia berharap, setiap kegiatan kampanye nanti kedua Paslon mengutamakan protokol kesehatan dan semua elemen yang terlibat dalam kampanye bersedia menjadi pelopor. “Minimal memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun,” katanya. 

Deklarasi Kampanye Damai ini, diharapkan juga bisa menjadi contoh untuk para Paslon dan masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan. “Selain itu kami berharap agar mereka berkomitment melakukan kampanye sesuai aturan dimasa pandemi, menghindari kampanye berbau sara dan hoax,” pungkasnya.

Er – Ji Tak Hadir Penandatangan Pakta Integritas Pemilu Damai di Bawaslu 

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Surabaya juga menggelar Penandatanganan Pakta Integritas Deklarasi Kampanye Damai dengan mengundang masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Kepala daerah yang turut berkontestasi pada Pemilu Wali Kota dan Wakil Wali kota Surabaya (Pilwali) 2020, Jumat(25/9/2020) malam.

Paslon nomer urut satu, Eri Cahyadi – Armudji tak hadir dan hanya diwakili oleh pengurus Parpol untuk mengikuti kegiatan tersebut, sehingga hanya Paslon nomer urut dua, Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno yang menandatangani pakta integritas untuk menggelar kampanye damai sesuai aturan.

Ketidakhadiran Paslon nomer urut satu ini, menjadi pertanyaan beberapa pihak.

Komisioner Bawaslu Kota Surabaya Hadi Sumargo mengaku tidak mengetahui alasan Paslon nomer urut 1 tidak hadir pada acara ini.

Undangan sudah dikirim ke masing-masing Parpol pengusung, tim pemenangan termasuk kedua Paslon Cawali-Cawawali itu sendiri.

“Keduanya yang kami undang paslon Eri-Armuji dan MA-Mujiaman dan timnya serta partai pengusung. Saya tidak tahu alasannya karena tidak ada laporan,” terangnya.

Meski Paslon nomer urut 1 tak hadir, namun penandatanganan pakta integritas terus berlanjut antara Paslon nomer urut dua, Machfud-Mujiaman dan perwakilan Paslon nomer urut satu Eri-Armudjj.

“Tidak mempengaruhi tahapan pencalonan,” tandasnya.(robby/r7)

Loading...

baca juga