Jember,(DOC) – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Brawijaya, Desa Jubung, Desa Sukorambi, Kecamatan Jember, Kamis (6/8/2020) dinihari sekitar pukul 02.45 WIB.
Sebuah mobil Toyota Innova menabrak iring-iringan yang mengawal mobil jenazah pasien Covid-19 beruntung dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa.
Dugaan sementara, kecelakaan diakibatkan pengemudi mobil pribadi Toyota Kijang Innova dalam kondisi mabuk.
“Kecelakaan diaebabkan Mobil Pribadi Toyota Kijang inova warna Abu – abu metalik Nopol P-1821-GI Melaju dari Arah Berlawanan timur-Barat tiba-tiba oleng kekanan diduga dalam keadaan mabuk oleng ke kanan dan menyebabkan kecelakaan,” ujar Kasat Lantas Polres Jember AKP Mohamad Ardi Wibowo ketika dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, awalnya rombongan Mobil dinas Polres Jember bersama ambulance milik RS. Dr. Soebandi Patrang Kabupaten Jember tersebut telah selesai melaksanakan tugas pengawalan terhadap Jenazah pasien dari RS. Dr. Soebandi jember yang harus dimakamkan secara Protokol Covid di wilayah Desa Karangbayat Kec. Sumberbaru Kabupaten Jember.
“Sesampainya di lokasi kejadian Mobil Pribadi Toyota Kijang Innova melaju dari arah Bmberlawanan dari arah Timur ke Barat tiba-tiba oleng kekanan diduga dalam keadaan mabuk dan menabrak Rombongan pengawalan Polres Jember,” jelasnya.
Mobil Innova yang pengemudinya diduga mabuk, menabrak 3 kendaraan roda empat milik Polres Jember dan 1 ambulans milik RSD dr Soebandi, Jember. Tiga kendaraan dinas polisi tersebut terdiri dari truk dinas Polres Jember, mobil patroli Tim Alap – Alap Sat Sabhara, dan mobil dinas Satuan Intelkam.
Akibat peristiwa ini, lima orang menjadi korban luka sedang. Mereka adalah 3 personel Polres Jember, 1 orang sopir ambulans, serta 1 orang pengemudi mobil Innova.
“Saat ini, seluruh korban sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit, karena sejumlah luka memar, patah tulang, dan lainnya,” tutur Ardi.
Bangkai kendaraan Innova dan ambulans yang rusak berat sementara dievakuasi ke tepi jalan. Adapun 3 mobil lainnya bisa dikendarai lagi dan diparkir ke tempat yang lebih aman. (Imam)