Surabaya,(DOC) – Beberapa parpol koalisi pendukung Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya Machfud Arifin (MA) ada yang sudah mengirimkan daftar nama bakal calon wakil wali kota dan juga ada yang belum. Yang jelas, dari semua calon yang disodorkan, MA punya hak prerogatif untuk memilih sesuai dengan kriteria yang diinginkan, yakni mendongkrak suara dan tidak nggandoli atau membebani.
Jika sebelumnya DPD Partai Golkar Surabaya yang sudah menyiapkan dua nama, Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan Arif Fathoni, akhirnya hanya mengajukan Gus Hans, lantaran MA hanya minta satu nama saja.
Sebaliknya, DPC Partai Demokrat kabarnya tetap mengirimkan dua kader terbaiknya, Moch Machmud dan Siti Anggraenie Hapsari (SAH), yang direkom DPP untuk menjadi pendamping MA.
Ketika dikonfirmasi, Machmud mengatakan, Partai Demokrat tetap mengirimkan dua nama.
“Sebenarnya Demokrat hanya mengirim satu nama, tapi sama pak MA ditelepon agar mengirimkan dua nama. Ya sebenarnya kirim satu atau dua sama saja. Yang penting menyerahkan nama,” ujar Machmud, Kamis (6/8/2020).
Lebih jauh, Machmud menuturkan, nama-nama yang dikirim parpol pengusung, nanti akan diseleksi MA dan timnya. Dan siapapun yang dipilih nanti, parpol pengusung sepakat tetap akan memberikan dukungan penuh.
“Soal siapa yang dipilih itu wewenang pak MA. Yang
penting, semua parpol mengirimkan calon wakil, ” ujar dia.
Machmud sendiri menegaskan, semisal dirinya ditakdirkan terpilih untuk mendampingi MA, dirinya siap mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Surabaya.”Ya ini risikonya (harus mundur) jika ingin loncat lebih jauh. Karena ini perintah partai, maka siap atau tidak siap, ya harus saya jalankan, ” tandas dia.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari berharap dua kader terbaik yang dimiliki Partai Demokrat itu, salah satunya bisa menjadi wakil MA. Sebab, keduanya memenuhi semua kriteria calon wakil yang diinginkan MA.
Bahkan, Lucy Kurniasari meminta SAH dan Machmud kembali blusukan ke masyarakat guna meningkatkan elektabilitasnya. Ini penting karena hasil survei nanti akan jadi salah satu pertimbangan MA dalam menentukan wakilnya.
Lucy Kurniasari yang juga anggota Komisi IX DPR RI mengakui pak MA minta dari dua calon yang diusulkan Demokrat harus ada satu dari unsur DPRD.
“Kami yakin salah satu kader terbaik Partai Demokrat itu akan dipilih pak MA. Karir dua kader kami cukup mumpuni dan punya kekuatan mendongkrak suara untuk memenangkan pak MA pada pilkada, 9 Desember 2020 nanti,”pungkas dia.(dhi)