D-ONENEWS.COM

Dukung Gizi Anak, Program MBG Surabaya Tambah Jangkauan ke 30.000 Siswa

Dukung Gizi Anak, Program MBG Surabaya Tambah Jangkauan ke 30.000 Siswa
Dukung Gizi Anak, Program MBG Surabaya Tambah Jangkauan ke 30.000 Siswa

Surabaya, (DOC) – Program Makan Bergizi (MBG) di Surabaya akan segera di perluas. Sebanyak 10 mitra penyedia makanan baru akan bergabung untuk mendukung program ini.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Bahtiar Rifai, mengungkapkan hal ini setelah mengunjungi Badan Gizi Nasional (BGN). Menurutnya, dengan adanya tambahan mitra, lebih banyak siswa akan mendapatkan manfaat.

“Dengan bertambahnya 10 mitra baru, sekitar 30.000 siswa akan menerima manfaat dari program ini,” ujarnya.

Meski begitu, ia menjelaskan bahwa proses verifikasi masih berlangsung. Oleh karena itu, lokasi mitra baru belum dapat di pastikan. Nantinya, setiap mitra bertanggung jawab menyediakan makanan untuk maksimal 3.000 siswa.

Bahtiar menegaskan bahwa ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh mitra penyedia makanan. Salah satunya adalah aturan mengenai jarak distribusi.

“Makanan tidak boleh dikirim lintas kecamatan karena ada batasan jarak. Pengiriman maksimal sejauh 2 km, sementara perjalanan distribusi dari dapur ke sekolah tidak boleh lebih dari satu jam. Idealnya, waktu tempuh sekitar 45 menit,” jelasnya.

Dua Skema Pelaksanaan Program

Dalam pelaksanaannya, MBG menerapkan dua skema utama. Pertama, penyediaan dapur dan fasilitas yang dikelola langsung oleh BGN. Kedua, kerja sama dengan mitra yang bertanggung jawab atas seluruh operasional.

Mitra akan mengurus penyediaan lahan, fasilitas makan, hingga distribusi makanan ke sekolah. Untuk memastikan kualitas, setiap mitra akan mendapatkan tiga tenaga ahli dari BGN, yaitu kepala dapur, akuntan, dan ahli gizi.

Pengurangan Sampah Plastik

Dalam evaluasi terbaru, Bahtiar menyoroti penggunaan wadah plastik dalam program ini. Sebelumnya, masih ada penyedia makanan yang menggunakan plastik sekali pakai.

“Dulu masih ditemukan penggunaan plastik, tetapi sekarang sudah diganti dengan wadah aluminium yang bisa dicuci dan digunakan kembali. Langkah ini penting untuk mengurangi sampah di Surabaya,” tegasnya. (r6)

Loading...

baca juga