D-ONENEWS.COM

Dukung Kenaikan Biaya Operasional Ketua RT, RW, dan LPMK, Perindo Kawal Kebijakan Pemkot Surabaya Agar Tepat Sasaran

Surabaya, (DOC) – Satu per satu janji Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ketika kampanye Pilwali 2020 direalisasikan. Setelah pengobatan gratis bagi warga yang ber-KTP Surabaya, Rabu (7/4/2021), pemkot menaikkan biaya operasional bagi ketua RT, ketua RW, dan ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).

Bila sebelumnya dana operasional RT sebesar Rp 500 ribu, kini meningkat menjadi Rp 1 juta. Dan operasional ketua RW dari Rp 600 ribu menjadi Rp 1,2 juta, serta ketua LPMK dari Rp 750 ribu menjadi Rp 1,5 juta. Kenaikan 100 persen ini diperuntukkan kepada seluruh pengurus, rinciannya 9.126 ketua RT, 1.360 ketua RW, dan 154 ketua LPMK se-Surabaya.

Ketua DPD Partai Perindo Kota Surabaya, Samuel Teguh Santoso mengapresiasi Wali Kota Eri Cahyadi yang merealisasikan janjinya menaikkan biaya operasional bagi tokoh masyarakat. “Saya rasa wajar jika biaya operasional ketua RT, RW dan LPMK dinaikkan. Sebab selama ini honor mereka kecil, ” ujar dia, Kamis (8/4/2021).

Cak Sam, panggilan Samuel Teguh Santoso menyatakan ketua RT, RW, dan LPMK memiliki tugas cukup berat. Tidak hanya melayani semua keperluan warganya, tapi juga menyelesaikan persoalan warga di masing-masing wilayahnya. “Jadi mereka ini adalah ujung tombak pemerintahan di tingkat bawah. Karena merekalah yang berhubungan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Jadi layak mendapat penghargaan berupa kenaikan biaya operasional,” ungkapnya.

Meski demikian, Cak Sam yang kesehariannya berprofesi sebagai Lawyer dan Rehabilitasi Narkoba (Napza), Partai Perindo Surabaya akan mengawal terus kebijakan-kebijakan Wali Kota Surabaya untuk masyarakat agar tepat sasaran dan nol korupsi, “pungkasnya. (dhi)

Loading...

baca juga