Surabaya, (DOC) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pada hari Rabu malam mengunjungi DPC PKB Surabaya. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh kader partai politik di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat karena mereka sering kali memberikan solusi kepada pemerintah kota (pemkot) dalam menangani berbagai masalah masyarakat.
Pernyataan tersebut di sampaikan oleh Eri setelah kunjungannya ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Surabaya, yang berlokasi di Jalan Ketintang Madya.
“Sinergi antara pemkot dan DPRD tidak memandang latar belakang, melainkan fokus pada manfaat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kepentingan umat,” ungkap Eri, Rabu (20/3/2024) malam.
Eri menekankan, selama menjalankan peran sebagai wakil rakyat, para kader partai mampu menyisihkan identitas organisasi mereka untuk sementara waktu. Selain itu, mereka juga tidak ragu untuk bekerja bersama-sama dalam mengatasi berbagai masalah yang di hadapi.
Setelah itu, para kader partai yang juga anggota DPRD Kota Surabaya duduk bersama pemkot untuk membahas solusi atas permasalahan masyarakat.
“Pemkot tidak dapat bekerja sendirian, melainkan selalu membutuhkan dukungan,” ujarnya.
Wali Kota Surabaya berharap agar sinergi antara pemkot dan DPRD setempat dapat terus berjalan dengan baik, sehingga pembangunan dapat di laksanakan sesuai dengan rencana yang telah di sepakati.
“Seperti yang di lakukan oleh Gus Syafak, Ketua DPC PKB Surabaya, dengan memberikan masukan yang kemudian di sepakati oleh semua ketua partai, sehingga kami dapat merumuskan kebijakan dan melaksanakannya,” kata Eri.
Dukung Dua Periode
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya, Musyafak Rouf memberikan apresiasi pada Wali Kota Surabaya. Ia menganggap Eri pantas untuk melanjutkan jabatannya sebagai wali kota untuk periode kedua.
“Alhamdulillah, masih muda, energik, dan solid. Insya Allah, pantas,” papar Musyafak di Surabaya, Kamis.
Bahkan, Musyafak memberikan penilaian hampir sempurna, yaitu 9,9, terhadap kinerja Eri Cahyadi selama menjabat sebagai wali kota pada periode pertamanya. Penilaian ini merujuk pada kecakapan dan kecepatan Eri dalam menyelesaikan masalah di Surabaya.
Musyafak juga mengakui kemampuan Eri dalam mengkoordinasikan seluruh jajaran pemerintah kota (pemkot). Hal ini terbukti dari kebijakan yang di ambil dapat langsung di rasakan oleh masyarakat.
“Beliau sangat tanggap, misalnya dalam menangani banjir atau masalah pendidikan,” ucapnya.
Ketika di tanya mengenai dukungan terhadap Eri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024, Musyafak menyatakan bahwa belum ada pembicaraan yang konkret.
“Jawabannya masih belum jelas, karena belum ada keputusan pasti,” tutur Musyafak..
Dia menjelaskan bahwa PKB memiliki mekanisme internal dalam menentukan calon yang akan di usung dalam perebutan kursi “Surya 1”.
Semua keputusan harus melalui proses dan mendapatkan persetujuan dari pengurus di tingkat pusat.
“Semua akan melalui tahapan-tahapan yang sudah di tetapkan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Eri Cahyadi menyatakan bahwa kunjungan tersebut bukan untuk mencari dukungan terkait Pilkada Surabaya. Menurutnya, hal ini semati untuk meminta masukan dalam menyelesaikan masalah yang di hadapi masyarakat.
Dia juga menyatakan akan melakukan kunjungan serupa ke markas partai politik lainnya. Namun, Eri enggan membuka partai mana yang akan di kunjunginya selanjutnya. (r6)