D-ONENEWS.COM

Fraksi Gabungan Kritisi Alokasi Anggaran Padat Karya dan Pemberdayaan UMKM

foto: (dok) Paripurna DPRD Surabaya

Surabaya,(DOC) – Dalam sidang paripurna DPRD kota Surabaya,, Fraksi Gabungan (PAN-PPP) mengkritisi alokasi anggaran belanja untuk program padat karya dan UMKM tahun 2023 mendatang yang di nilai sangat kecil.

Hal ini seperti yang di katakan oleh Ketua Fraksi PAN-PPP Juliana Eva Wati, saat menyampaikan pandangan umum (PU) fraksi di sidang paripurna, Rabu(05/10/2022).

Menurutnya, anggaran yang telah tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2023, untuk program Padat Karya dan UMKM, relatif kecil di banding dengan belanja barang dan jasa.

“Sebagian besar hampir 50 persen belanja APBD di tahun 2023 untuk barang dan jasa,” jelasnya pada Rabu (05/10/2022).

Nota Keuangan RAPBD tahun 2023 menyebut, alokasi belanja barang dan jasa sebesar Rp 5 triliun. Sedangkan total belanja daerah kota Surabaya sebesar Rp 11 triliun.

“Kami meminta supaya ditinjau lagi. Supaya ada alokasi anggaran yang khusus dan lebih untuk padat karya dan UMKM. Mengingat PAD dari Pemkot ini masih fokus pada pajak,” tegasnya.

Politisi muda yang akrab dengan sapaan Jeje ini, menyarakan, agar alokasi belanja daerah kota Surabaya lebih di fokuskan pada usaha padat karya dan UMKM. Program tersebut bisa menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi pasca pandemi.

“Kita akan mengkoreksi pos-pos anggaran yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sebaliknya pos-pos anggaran untuk kebutuhan masyarakat kita dukung. Karena output dan outcome nya nanti untuk masyarakat,” imbuhnya.

Ia juga meminta Pemkot Surabaya untuk mengkaji ulang.alokasi anggaran RAPBD 2023 yang tidak terlalu di butuhkan oleh masyarakat. Termasuk mengkoreksi pendeknya waktu pembahasan.

“Proses pembahasan RAPBD 2023 ini juga tergesa-gesa. Karena setiap fraksi belum membahas secara detil di alat kelengkapan dewan,” jelasnya.

Politisi PAN Surabaya ini khawatir, pembahasan yang kilat menghasilkan produk APBD yang kurang maksimal. “Untuk itu fraksi PAN-PPP akan memaksimalkan kinerja dalam pembahasan tersebut,” kata Jeje.(lm/r7)

Loading...

baca juga