Sumenep,(DOC) – KRI Teluk Ende-517 yang mengangkut rombongan Satgas penanggulangan Covid -19 tiba di Pulau Raas, Kabupaten Sumenep Sabtu( 02/05/2020). Satuan tugas ini merupakan gabungan dari prajurit Koarmada II dan personel BPPD Jatim. Satgas ini membawa paket bantuan yang akan dibagikan oleh Ibu Gubernur bersama Forkopimda Jatim dalam upaya mengatasi dampak Covid-19 bagi masyarakat di pulau tersebut.
Pada kesempatan itu Panglima Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, yang hadir langsung di Pendopo Kecamatan Raas bersama Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa beserta Forkopimda Prov. Jatim, secara simbolis menyerahkan bantuan sejumlah 2000 paket Sembako, material/petalatan kesehatan dan APD kepada masyarakat.
“Ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jatim dan TNI/ Polri, untuk meringankan beban masyarakat di Pulau Raas, Madura yang terdampak Covid-19. Semoga mereka tetap semangat dalam menghadapi bencana ini,” ujar Heru, sapaan karibnya.
” Setelah dari sini (Pulau Raas) KRI Teluk Ende bersama Satgas Covid-19 akan meneruskan perjalanan untuk membagikan paket sembako dan APD kepada masyarakat di Pulau Kangean, dan untuk Sembako ke P. Sapeken akan didistribusikan kemudian hari via kapal yang sedang operasi, ” lanjut jenderal Angkatan Laut dengan dua bintang di pundaknya tersebut.
Heru juga menambahkan, bahwa dalam pemberian bantuan penanggulangan Covid-19 ini, para relawan tetap memperhatikan aturan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yaitu Physical Distancing dan wajib gunakan masker serta sarung tangan karet.
Sementara dalam sambutannya Gubernur Khofifah memberikan dukungan semangat kepada masyarakat Pulau Raas, agar sabar dalam menghadapi bencana ini terlebih pada bulan Ramadhan.
“Allah sedang menakar kesabaran kita semua. Saya yakin kesabaran kita yang ditakar di bulan Ramadhan tahun ini, Insya Allah dapat membantu kita memenangkan Covid-19,” tutur orang nomor satu di Jawa Timur tersebut.
Dalam waktu singkat sebanyak 2000 paket sembako yang berisi beras, gula, telur, mi instan, kerupuk, roti, dan kecap serta vitamin C dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam waktu bersamaan dibagikan pula peralatan medis yang dikirim untuk tenaga kesehatan yang bekerja di pulau tersebut meliputi alat pelindung diri, alat tes diagnostik cepat, alat ukur suhu tubuh, pelindung muka, masker medis, dan sarung tangan karet.
Pemprov Jatim Salurkan 4 Ribu Paket Sembako ke Masyarakat Kepulauan
Sebelumnya di Surabaya, Pemprov Jatim dengan Komando Armada II, Pemprov Jawa Timur telah berangkat mengirim bantuan 4.000 paket sembako dan sejumlah alat medis ke Pulau Ra’as, Pulau Kangean, dan Pulau Sapekan di Sumenep, Madura, dengan menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende-517 sebagai alat transportasi melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis(30/4/2020) malam.
Paket sembako berisikan beras, gula, telur, mi instan, keripik, roti, dan kecap. Sementara alat-alat medis yang dikirim terdiri dari alat pelindung diri (APD), rapid test, thermal gun, face shield, masker medis, dan sarung tangan. Selain itu, Pemprov Jatim juga menyalurkan bantuan untuk kecamatan berupa hand sanitizer, alkohol, sprayer, disinfektan, dan masker.Â
“Bantuan ini untuk memastikan masyarakat kepulauan juga terlayani ditengah situasi darurat Covid-19 ini,” ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jumat (1/4/2020).Â
Khofifah menerangkan, Kabupaten Sumenep adalah daerah yang memiliki banyak pulau kecil yang terpisah dari Madura. Sedikitnya 48 pulau berpenghuni dan 78 pulau tidak berpenghuni di kabupaten ujung timur Madura itu. Transportasi antar pulau kebanyakan menggunakan kapal layar motor.Â
Situasi inilah yang menjadi kendala utama dalam penyaluran bantuan. Sehingga Pemprov Jawa Timur menggandeng Koarmada II untuk membantu pengantaran bantuan menggunakan kapal perang.Â
“Tidak mungkin bantuan sebanyak itu menggunakan kapal penyeberangan penumpang. Akhirnya kami putuskan untuk menggunakan kapal perang. Terimakasih Bapak Panglima Komando Armada II berkenan menyiapkan KRI Ende 517,” imbuhnya.Â
Lebih lanjut Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim berharap bantuan tersebut bisa maksimal digunakan, khususnya oleh masyarakat kepulauan terdampak Covid-19.Â
Penyertaan rapid test dilakukan untuk mendiagnosis ada tidaknya potensi penyebaran Covid-19 di pulau-pulau tersebut. Mengingat, Sumenep sendiri hingga data terakhir, Kamis, 30 April 2020 terdapat lima kasus positif. “Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi masyarakat kepulauan,” pungkasnya.(div/pen2)