Dharmasraya,(DOC) – Ada yang menarik di Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023, yang di selenggarakan di Balaikota Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Dalam HLUN tersebut terselip sidang isbat yang bermayoritaskan para lansia.
Hal ini di ketahui Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, setelah Tim Kemensos RI melakukan screening pada beberapa lansia, yang ternyata masih belum tercatat secara resmi sebagai pasangan suami-isteri (pasutri).
“Ya jadi setelah kita screening, dalam rangka HLUN ini, ada beberapa warga yang ternyata tidak punya surat nikah impactnya besar sekali,” ujar Mensos yang biasa disapa Risma, Senin 29 Mei 2023.
Dengan tak adanya surat nikah dalam catatan sipil, maka dampak dari pernikahan mereka cukup besar, dan lebih berdampak lagi pada anak-anaknya kelak, seperti contohnya sebagai pendaftaran sekolah dan lain sebagainya.
“Sebetulnya saya pikirkan saat itu, bagaimana status anak-anak kalau dia tidak ada surat nikah, tentu dia tidak ada KK,”
Tak hanya itu, saat Mensos Risma mengunjungi salah satu sidang isbat pernikahan, salah satu hakim yang bertugas memberikan kasus, yang dampaknya sangat signifikan, sehingga bisa mengganggu kesehatan.
“Nah, saya memikirkan itu, tapi ternyata tadi hakim menyampaikan lebih berat lagi impactnya, adalah ternyata ada pernikahan sesaudara karena tidak terdaftar,” jelas Risma.
Dikarenakan waktu Mensos Risma yang cukup padat, di agenda HLUN. Sehingga Risma tak mencari tau lebih banyak kasus tersebut.
Dalam agenda beberapa hari di Sumatera Barat, Risma menitik beratkan kunjungan kerjanya pada dua hal, yakni Tagana dan juga Lansia.
Kebetulan, dua agenda ini berdekatan, sehingga Kemensos menjalankan program mereka di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat pada tahun ini.(robby)