D-ONENEWS.COM

KMS Latih Ibu-ibu Rusunawa Sombo Olah Minyak Jelantah Jadi Sabun Cuci

Surabaya,(DOC) – Komunitas Muda-mudi Surabaya (KMS) memberikan pelatihan khusus kepada para ibu-ibu penghuni Rusunawa Sombo di Simolawang, Simokerto Surabaya, pada acara Bhakti Sosial (Baksos) 32 komunitas sosial se Surabaya, Minggu(17/11/2019) pagi.

Pelatihan itu berupa membuat sabun cuci dari jelantah atau minyak goreng bekas pakai dan membuat pot bunga serta tempat putung rokok (asbak) dari limbah bekas popok bayi atau pampers.

Menurut Ketua KMS, Zubaidulloh, selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahayanya limbah jelantah jika dibuang sembarangan. Untuk itu, pihaknya ingin mengedukasi masyarakat tentang bahaya limbah jelantah itu.

“Banyak juga yang belum tahu bahwa limbah jelantah sebenarnya bisa dijadikan produk-produk yang lebih bermanfaat, seperti sabun cuci baju dan piring,” kata Ubed sapaan akrabnya.

Dengan pelatihan ini, pihaknya berharap masyarakat dilingkungan Rusunawa Sombo bisa memanfaatkan limbah-limbah tersebut menjadi barang yang bernilai dan bermanfaat.

“Limbah jelantah bisa juga bernilai ekonomis. Seperti dibuat souvenir bunga, sabun jelantah, hingga gantungan kunci,” ujarnya.

Kalau kerajinan pot bunga dan asbak, kata Ubed, bahannya memang khusus dari popok bayi bekas pakai.

“Kita ajari mendaur ulang pampers bekas menjadi produk yang memiliki nilai tambah, seperti asbak dan pot bunga. Kami juga siap membeli Rp 200 rupiah per lembar pampers bayi dengan kondisi sudah dicuci,” ujarnya.

Pelatihan mendaur ulang limbah – limbah itu, diikuti sebanyak 150 orang yang hampir kebanyakan para ibu-ibu rumah tangga. Mereka terbagi dalam empat kelas dan mengikuti 2 sessi pelatihan.

“Anggota KMS yang hadir memberikan pelatihan tadi ada 10 orang, kita bagi masing-masing kelas tiga sampai empat orang,” katanya.

Ide kreatif dalam mendaur ulang sampah limbah kimia, lanjut dia, akan segera ditularkan ke masyarakat lainnya, agar bisa memberikan nilai ekonomi, sekaligus turut melestarikan lingkungan.

“Sudah ada agenda di Waru Sidoarjo dan tanggal 2 Desember 2019 akan menggadakan dialog terbuka mengenai lingkungan, dengan tema melindungi dan melestarikan Lingkungan di Jalan Kendangsari Gang 10, sekalian launching Bank Sampah dan bengkel daur ulang,” pungkasnya.(robby)

Loading...