D-ONENEWS.COM

Komisi VIII DPR Apresiasi Program Kemensos, Realisasi Anggaran Capai 98%

Komisi VIII DPR RI Apresiasi Program KemensosJakarta,(DOC) – Komisi VIII DPR RI menghadirkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini untuk menggelar rapat kerja (Raker) di Gedung Nusantara II lantai 2 DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa(19/3/2024).

Agenda Raker membahas soal “Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) TA 2022 dan Isu-isu Aktual”.

Raker di pimpin oleh Dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag Ketua Komisi VIII DPR RI. Di ikuti 13 anggota KomisiVIII, jajaran Staf Khusus Menteri Sosial (SKM) dan para pejabat Eselon I-II Kemensos RI.

Dalam kesempatan itu, Mensos Tri Risma menjelaskan, anggaran Rp87,27 triliun berasal dari anggaran belanja. Seperti belanja pegawai, barang, modal dan bantuan sosial (Bansos). Termasuk anggaran per-program berupa perlindungan sosial dan dukungan manajemen dengan realisasi mencapai Rp. 85,53 triliun(98%).

“Terkait realisasi yang berasal dari anggaran belanja pegawai ( 97,46%) barang ( 99,09%) modal (99,97%) dan Bansos (97,96%). Total realisasi Rp85.53 triliun (98,00%),” jelas Mensos.

Menurut Mensos, salah satu program yang menjadi perhatian adalah Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos). Di antaranya program korban bencana alam yang mendapatkan bantuan logistik tanggap darurat dengan realisasi mencapai 103,76%. Melebihi target 245.000 orang, realisasinya mencapai 254.203 orang. Program korban bencana alam yang mendapatkan Bantuan Pemulihan Sosial dan Layanan Dukungan Psikososial sebesar 167,64%. Realisasinya melebihi target dari 5.000 orang menjadi 8.382 orang yang menerima bantuan.

Mensos Risma memberikan rincian serapan anggaran unit eselon I di lingkungan Kemensos tahun 2023.

  • Sekretaris Jenderal anggaran Rp. 736,8 miliar dengan realisasi Rp. 727,9 miliar (98,79%)
  • Inspektur Jenderal anggaran Rp. 41,59 miliar dengan realisasi Rp. 41.027 miliar (98%)
  • Direktorat jenderal Pemberdayaan Sosial anggaran Rp. 53,2 triliun dengan realisasi Rp. 52,2 triliun (98,17%)
  • Direktorat jenderal Rehabilitasi Sosial anggaran Rp. 2,4 triliun dengan realisasi Rp. 2,3 triliun (97,81%)
  • Direktorat Jenderal Linjamsos anggaran Rp. 30,77 triliun dengan realisasi Rp. 30,07 triliun (97.71%).
Usulkan Lumbung Sosial Program Unggulan

Pada Raker tersebut, anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDIP Selly Andriany Gantina mengapresiasi kinerja Kemensos terkait penanganan bencana yang ada di Indonesia.

“Terimaksih Kemensos menangani guncangan bencana di Indonesia. Supaya masyarakat tahu, penanganan bencana bukan BNPB saja, tapi ada Kemensos. Untuk memaksimalkan anggaran bantuan bencana harus kita dukung. Jangan sampai gudang logistik kosong,” kata Selly.

Senada di sampaikan anggota Komisi VIII dari Fraksi PKS Wisnu Wijaya Adi Putra. Ia mendukung respon cepat Kemensos terhadap daerah yang tertimpa bencana, salah satunya di Semarang.

“Terimakasih atas respon cepat pengiriman bantuan untuk penanganan banjir di Kota Semarang,” kata Wisnu.

Apresiasi dan dukungan terhadap program Lumbung Sosial Kemensos di sampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI. Dr. H. ashabul Kahfi, M. Ag. Menurutnya program Linjamsos tersebut bisa di jadikan program unggulan. Apalagi realisasinya mencapai 151,18% atau melebihi target sebanyak 110 menjadi 167 lumbung sosial yang telah berdiri.

“Lumbung sosial merupakan salah satu program yang harus di tingkatkan menjadi program unggulan di daerah rawan bencana. Supaya mempermudahkan pendistribusian logistik,” kata Dr. H. Ashabul Kahfi.

Menanggapi dukungan dan apresiasi anggota Komisi VIII DPR RI terhadap Lumbung Sosial, Mensos Risma mengatakan, program tersebut melibatkan masyarakat untuk menentukan lokasi dan isi perlengkapan logisitik di Lumbung Sosial.

“Lumbung sosial di bentuk masyarakat. Mereka yang memilih tempatnya di mana dan isinya logistik lengkap seperti makanan, pakaian, kids ware. Salah satu contoh yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Waktu itu ada konflik sosial dan tidak ada kendaraan yang mengangkut. Lumbung sosial ini sangat bermanfaat,” jelas Risma kembali.(r7)

Loading...

baca juga