Surabaya,(DOC) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengucurkan bonus apresiasi sebesar Rp 1,2 miliar untuk 32 pahlawan olahraga yang sudah berjuang dan menyumbangkan medali di ajang Sea Games 2023 Kamboja. 32 pahlawan olahraga itu terdiri dari 26 atlet dan 6 pelatih. Mereka ada yang berhasil meraih emas, perak, dan perunggu.
Pemberian apresiasi itu di serahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Sabtu (10/6/2023). Jadwal awal, apresiasi itu di berikan pada saat resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 730 pada 31 Mei 2023 lalu. Namun waktu itu banyak atlet dan pelatih yang tak bisa hadir. Sehingga saat itu hanya ada dua atlet yang menerima apresiasi tepat di tanggal HJKS.
Pemberian bonus apresiasi hari ini merupakan tindaklanjut acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengaku bersyukur karena Pemkot bisa memberikan apresiasi kepada para atlet yang ikut menyumbangkan medali di Sea Games Kamboja 2023 lalu.
Menurutnya, atlet Surabaya yang berhasil membawa pulang emas, perak dan perunggu di berikan bonus apresiasi semuanya. Namun tentu jumlah yang di berikan berbeda antara peraih emas, perak, dan perunggu, termasuk yang perorangan maupun yang peregu.
“Ini adalah bentuk apresiasi Pemkot Surabaya kepada atlet Kota Surabaya yang berhasil membawa nama Kota Surabaya. Mengharumkan nama Kota Surabaya yang terus bergerak menjadi lebih harum lagi,” katanya.
Wali Kota berpesan kepada seluruh atlet untuk terus meningkatkan kemampuannya supaya bisa terus berprestasi. Mengingat ia berkeinginan mengembalikan Surabaya sebagai kota olahraga. Oleh karena itu, para atlet nasional harus banyak yang di lahirkan dari Surabaya. “Saya yakin Kota Surabaya akan terus menjadi yang terbaik untuk para atlet,” tandas Wali Kota.
Ia sudah meminta Kepala Disbudporapar (Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Disbudporapar) Surabaya untuk menyiapkan tempat latihan bagi semua cabang olahraga. Sehingga ketika ada pemusatan latihan tidak bingung. Bahkan dirinya memastikan persiapan semua tempat latihan itu akan di mulai tahun 2024.
“Nah, untuk tahun 2023 ini ketika belum tersedia tempat latihannya, maka Pemkot akan menyediakan tempat-tempat pemusatan latihan. Semoga dengan cara seperti ini Puslatcab bisa berjalan lebih dengan baik dan atlet-atlet Surabaya bisa semakin berprestasi,” tegasnya.
Dalam acara serah terima bonus atlet itu, Wali Kota Eri juga memerintahkan Kepala Disbudporapar untuk mengabadikan nama-nama atlet berprestasi di Museum Olahraga milik Pemkot Surabaya.
Ia meminta salah satu ruangan di Museum Olahraga yang akan mencatat nama-nama atlet berprestasi di tingkat internasional, nasional, dan juga provinsi.
“Ini penting. Supaya adik-adik kita bisa mencontoh dan memiliki semangat sama dengan kakak-kakaknya. Untuk memberikan yang terbaik dan bisa mengharumkan nama Surabaya. Saya yakin sejatinya dengan budaya Arek, Kota Surabaya seperti inilah hasilnya,” tegasnya.
Makanya, ia pun mengajak untuk bersama-sama merubah para pemuda. Merubah anak-anak bangsa untuk memiliki semangat dalam meraih prestasi. Seperti yang sudah di contohkan oleh kakak-kakaknya ini. Bagi dia, prestasi itu bukan hanya dalam hal akademik, tapi di bidang olahraga dan seni juga bisa.
“Pemkot Surabaya siap memberikan supportnya. Silahkan berprestasi di ruang dan bidang yang berbeda-beda,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Surabaya Hoslih Abdullah mengakui bahwa bonus apresiasi kepada atlet dan pelatih dari Pemkot Surabaya ini sangat luar biasa. Bahkan, ia menilai bonus apresiasi yang di berikan itu lebih besar di banding dengan daerah lain.
“Tentu ini akan semakin memompa semangat para atlet untuk terus meraih prestasi ke depannya,” katanya.
Rivan Nurmulki, atlet Volly yang membawa Timnas Volly putra meraih emas di Sea Games Kamboja menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan apresiasi. Dengan ini, ia akan terus menambah semangatnya dalam meraih prestasi. “Pastinya akan terus berlomba-lomba dalam meraih prestasi ke depannya,” pungkasnya.(hm/r7)