Surabaya,(DOC) – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Kota Surabaya mendatangi Subdit Cyber Crime Polda Jawa Timur, guna melaporkan akun facebook bernama Hendro Purnomo yang dianggap telah menghina ulama besar Kyai Haji (KH) Mustofa Bisri (Gus Mus), Ansor dan Banser.
Dalam laporan itu, jajaran pengurus GP Ansor juga menghadirkan Zainul Arifin warga Bubutan Surabaya yang fotonya bersama keluarganya dibajak oleh pemilik akun facebook Hendro Purnomo tersebut.
“Kejadian pembajakan foto tersebut sangat merugikan saya dan keluarga. Apalagi akunnya digunakan untuk menghina kiai yang sangat saya hormati KH Mustofa Bisri, dan juga Ansor Banser. Padahal itu bukan saya,” ungkap Zainul Arifin, Senin(9/9/2019).
Pengakuan Zainul, fotonya bersama keluarga itu, telah digunakan sebagai foto profil di akun facebook Hendro Purnomo sejak Juli 2018.
“Makanya sebagai orang yang paling dirugikan, saya juga melaporkan akun tersebut kepada Polda Jatim,” tambahnya.
Sementara itu diwaktu yang sama, Ketua LBH PC GP Ansor Kota Surabaya Fahmi Syaifuddin Ramadhany menegaskan, bahwa dirinya beserta seluruh jajaran LBH akan serius menangani kasus ini.
“Sebab akun Hendro Purnomo sudah menyebarkan penghinaan kepada Gus Mus(Mustofa Bisri,red), kiai yang kita hormati bersama dengan perkataan yang tidak layak,” katanya.
“Dengan ini kami telah melaporkan akun tersebut, untuk selanjutnya kami serahkan sepenuhnya proses penyidikan ini ke Polda Jatim,” imbuhnya.
Fahmi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos) serta tidak mudah terprovokasi oleh ujaran kebencian yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab. “Jika ada informasi hoax, fitnah, sebaiknya tabayun terlebih dahulu kepada Nahdhatul Ulama dan GP Ansor,” pungkasnya.(hadi)