Lumajang,(DOC) – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang menyebabkan longsor jalur Perbukitan Piket Nol.
Longsor terjadi di tiga lokasi yakni di kilometer 56 dan 57 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dan Kilo meter 58 di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Akibatnya longsor tersebut akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Malang terganggu. Bahkan sejumlah kendaraan yang melintas melalui Jembatan Gladak Perak sempat tersendat.
Informasi yang dihimpun, bahwa kejadian bermula saat kawasan perbukitan ini diguyur hujan lebat selama semalam. Akibatnya kontur tanah yang tak kuat menahan rembesan air membuat tiga tebing di jalur Perbukitan longsor.
Bahkan longsor ini tak hanya meruntuhkan tanah dan pohon, tapi juga sebuah batu berukuran besar terseret hingga menutup sebagian badan jalan.
Menurut Sudarman warga sekitar, longsor sepanjang 20 meter dan separuh badan jalan tidak bisa dilewati, “Kendaraan yang melintas harus bergantian,” katanya.
Sementara itu, Samsul Arifin sekertaris Desa Sumberwuluh mengatakan, Longsor terjadi akibat efek hujan terusan sekitar pukul 10.15 WIB.
“Longsor terjadi di 3 lokasi. Antisipasi dampak kita adakan sistem bergantian untuk kendaraan. Alhamdulillah korban tidak ada,” ujarnya.
Meski tidak ada korban jiwa, namun Tim Reaksi Cepat dari BPBD Lumajang didatangkan untuk melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat karena material batu terlalu besar.
“Alat berat hari ini sudah melakukan pembersihan sisa longsoran yang sudah dibersihkan oleh warga sekitar,” ujarnya.(imam/r7)