D-ONENEWS.COM

Mahasiswa yang Ditangkap Saat Demonstrasi di DPRD Jatim Dibebaskan

Mahasiswa yang Ditangkap Saat Demonstrasi 'Indonesia Gelap' di DPRD Jatim Dibebaskan
Foto: Demo Mahasiswa di DPRD Jatim

Surabaya,(DOC) – Para mahasiswa yang sempat di tangkap aparat kepolisian saat menggelar aksi demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap di Kantor DPRD Jawa Timur Senin(17/2/2025) kemarin, akhirnya di bebaskan.

Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Jawa Timur, Thaariq Aulia Akbar(Atta), mengungkapkan bahwa para mahasiswa tersebut di lepas setelah aksi berakhir. “Jadi, teman-teman kami menunggu di DPRD Jatim, dan sekitar pukul 18.00 WIB, mereka sudah di keluarkan oleh aparat,” ujar Atta saat dikonfirmasi, Selasa(18/2/2025).

Atta menambahkan bahwa dua mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) sempat di amankan oleh kepolisian. Penahanan tersebut terjadi setelah adanya kericuhan antara massa aksi dan petugas. “Dua mahasiswa yang demonstrasi itu di tangkap saat terjadi kericuhan. Mereka berasal dari Unesa dan UINSA,” jelas Atta.

Meski aksi sudah selesai, para mahasiswa tidak berhenti berjuang. Saat ini, mereka tengah merencanakan konsolidasi lebih lanjut mengenai Aksi Indonesia Gelap. Keputusan apakah akan ada aksi lanjutan masih dalam tahap evaluasi bersama mahasiswa dari kampus lain. “Kami masih terus berkoordinasi dengan mahasiswa dari kampus lainnya, dan akan mengevaluasi apa yang terjadi dalam aksi kemarin. Baru setelah itu, kami akan menentukan langkah selanjutnya,” kata Atta.

Kericuhan yang terjadi sebelumnya di picu oleh tindakan Ketua DPRD Jatim, Musyafak Rouf, yang secara mendadak meninggalkan massa aksi. Keputusan tersebut membuat mahasiswa merasa terabaikan hingga akhirnya terjadi ketegangan terjadi antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Akibtanya sejumlah peserta aksi di tahan oleh aparat di depan kawat berduri yang rusak.(wafik/r7)

Loading...

baca juga