D-ONENEWS.COM

Mensos Risma Beri Penghargaan ‘Sentra Kreasi Award’ Mantan Mensos Inten Soewono

foto: Penghargaan “Sentra Kreasi Atensi Award” diberikan Mensos Risma ke mantan Mensos Inten

Jakarta,(DOC) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berkunjungan ke kediaman mantan Mensos RI, Endang Kusuma Inten Soeweno, di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis(17/6/2021) pagi.

Suasana santai dan akrab cukup dirasakan saat pertemuan kedua tokoh tersebut berlangsung.

Saat tiba di kediaman, Mensos Risma langsung disambut oleh tuan rumah dengan memakai bahasa Jawa kromoinggil (halus). Lalu kedua tokoh ini langsung berbincang-bincang tentang topik sehari-hari.

Mensos RI yang menjabat pada tahun 1993 – 1998 silam, mengajak Mensos Risma berkeliling ruangan. Disalah satu sudut, Inten menunjukkan deretan lukisan, di antaranya karyanya sendiri.

“Ibu tasih aktif melukis? (=Ibu masih aktif melukis?),” tanya Bu Risma.

“Tasih, menopo malih pas pandemi. Nanging sanes sedoyo lukisan kulo (=Masih, apalagi pada saat pandemi. Tapi bukan semua lukisan saya),” jawab Bu Inten.

Ada kejutan bagi Bu Risma, sebab tuan rumah sudah menyiapkan jamuan sarapan. Menurut bu Inten, masakan ini khusus dimasak sendiri untuk menjamu Bu Risma.

“Monggo dahar rumiyin. Kulo piyambak engkang masak. Meniko sosis solo ndamel piyambak (Mari silakan sarapan. Saya sendiri yang memasak. Ini sosis solo buatan saya sendiri),” kata Bu Inten.

“Sampun bu. Wah, ngrepot aken meniko. Sampun lho bu (Sudah bu. Wah merepotkan ini),” kata Mensos Risma yang bertamu di dampingi Dirjen Rehabilitas Sosial Harry Hikmat.

Sambil santap pagi, Bu Inten mengungkapkan kepada Mensos Risma, betapa negeri ini banyak dilanda bencana. Seperti yang terbaru adalah gempa dan tsunami di Maluku. “Dados penjenengan muter terus njih meniko (Jadi anda terus keliling ini ya),” ungkap Bu Inten.

Atas pertanyaan Bu Inten, Bu Risma menyatakan bahwa semua itu merupakan resiko yang harus dihadapi sebagai pejabat publik. Risma mengingat kembali saat dia menjadi Wali Kota Surabaya harus menutup lokalisasi Dolly.

Ia mengungkapkan besarnya tantangan luar biasa dan ancaman yang harus dihadapi. Bahkan sekelompok massa datang ke rumah pribadi Risma dengan membawa aneka macam senjata tajam. “Kulo kalian bapak sampun sami-sami ikhlas (saya dan suami sudah sama-sama ikhlas),” katanya.

Inten Soeweno dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Selama menjabat sebagai Menteri Sosial tahun pada 17 Maret 1993 hingga 14 Maret 1998, ia memprakarsai kerja sama antara Pemerintah Indonesia melaui Departemen Sosial c.q Kementerian Sosial bekerja sama dengan Japan International Coorporate Agency (JICA) membangun sistem rehabilitasi vokasional di Indonesia dalam Proyek Kerjasama Teknis (Project Type for Technical Corrperaton/ PTTC) di Pusat Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (PRSBD) yang saat ini bernama Balai Besar Rehabilitasi Sosial Disabilitas “Prof. Dr. Soeharso”, Surakarta.

Kemudian didirikanlah Balai Besar Rehabilitasi Vokasional pada tahun 1997, yang merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Indonesia cq Menteri Sosial RI dan Pemerintah Jepang cq JICA. BBRVPD menyelenggarakan Pelatihan Vokasional bagi Penyandang Disabilitas, yang kini dikenal dengan sebutan Balai Besar Vokasional Inten Soeweno.

Atas dedikasi tersebut, Kementerian Sosial memberikan penghargaan “Sentra Kreasi Atensi Award”: Penghormatan Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Disabilitas”.(hm/robby)

Loading...

baca juga