Dharmasraya, (DOC) – Di HUT Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke 19, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan, mereka selalu siap ada untuk warga, meski tanpa tidak ada bencana sekalipun.
Hal itu diungkapkan Mensos yang akrab disapa Risma, pasca dirinya meresmikan jembatan gantung penghubung antara Kecamatan Koto Salak dan Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.
“Di ulang tahun tagana kita selalu memberikan sesuatu kepada masyarakat, terutama saat tidak ada bencana, kalau ada bencana mereka juga bertugas saat penanganan bencana. Kalau ada bencana pasti mereka ada di lokasi bencana,” ujar Risma, Minggu (28/5/2023).
Sudah ada ratusan jembatan yang sudah didirikan Tagana, guna membantu aksesibilitas warga yang membutuhkan. Khususnya daerah yang cukup banyak aliran sungainya.
“Nah hari ini ternyata dari masukan kita udah bangun 173 jembatan seperti ini. Paling banyak untuk mitigasi bencana. Jadi rata-rata untuk menghindari kalau misalkan terjadi tsunami. Kemudian air masuk ke sungai, maka kita buat jembatan gantung yang di atas, yang titiknya udah kita hitung ketinggiannya. Supaya kalau terjadi bencana kita bisa hindarkan, bisa lari dengan jembatan gantung ini. Jadi Tagana udah buat ini di beberapa tempat,” jelas mantan Wali Kota Surabaya dua periode ini.
Dengan adanya jembatan gantung ini, aktivitas warga yang ada di dua Kecamatan ini, sekarang lebih mudah. Tak perlu memutar lagi.
“Tapi kali ini, permintaan warga untuk menghubungkan akses di sini, untuk mereka ke pasar, ke sekolah bisa lebih mudah daripada muter 10 kilometer. Kemudian kita juga berikan penghargaan kepada kada dan gubernur yg berprestasi, dan bantu tanpa pamrih terutama saat terjadi bencana selama ini,” urainya.
Risma membenarkan, sebelum ada jembatan warga harus berputar lebih jauh, sehingga membutuhkan waktu lama.
“Muter jalannya, atau naik sampan. Yg bangun Tagana. Tagana udah kita training utk buat jembatan seperti ini. Tadi ada 173 jembatan yg udah dibuat. Jadi udah ada training khsusu bagi para Tagana utk gunakan jembatan gantung ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, jembatan gantung ini adalah jembatan yang ke 173 dibangun oleh Tagana dan Kemensos, di Ekspedisi 1000 Jembatan Untuk Indonesia. (ang/fr)