D-ONENEWS.COM

Mensos Minta Target Pencairan Bansos di Surabaya Tak Terlampaui

Surabaya,(DOC) – Setelah di pendopo Kecamatan Tambaksari, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini juga memantau pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/sembako yang disalurkan tunai, di kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan Surabaya, Senin(27/12/2021).

Saat tiba dilokasi, Mensos Risma langsung disambut oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji yang sempat membantu pencairan bantuan sosial (Bansos).

Dalam kesempatan itu, Mensos meminta seluruh penerima manfaat diseluruh wilayah Kecamataan Sawahan dihadirkan. Bu Risma sapaan akrab Mensos, tak mau Bansos PKH dan BPNT tak bisa di terima oleh masyarakat yang sudah tercatat dalam daftar penerima manfaat, karena tenggat waktunya sudah lewat.

Ia juga ingin mengetahui kendala yang dihadapi warga dalam pencairan Bansos PKH dan BPNT. “Pak Camat tolong hadirkan semua warga yang nerima bantuan. bukan wilayah Kelurahan Pakis aja,” kata Mensos Risma.

Selain itu, lanjut bu Risma, dirinya ingin mengetahui usia para penerima Bansos di wilayah Kecamatan Sawahan Surabaya. Harapan Mensos, para penerima manfaat yang berusia muda bisa berwirausaha dengan bantuan modal dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Seketika itu, Mensos Risma memberikan intruksi kepada Camat Sawahan untuk mengerahkan seluruh personilnya di masing-masing kelurahan agar menjemput para penerima manfaat Bansos.

“Ayo pak Camat tolong dijemput seluruh penerima manfaat di masing-masing kelurahan wilayah Sawahan. Kalau perlu pakai kendaraan saya untuk menjemput mereka,” kata Mensos Risma kepada Camat Sawahan Yunus.

Mensos juga meminta para staff Kemensos, ajudan pribadinya dan pengawal keamanan kementerian untuk menjemput para penerima manfaat yang sudah tertera nama dan alamatnya. “Ajudan dan pengawal berangkat juga per-kelurahan. Langsung ke lokasi alamat pakai google map. Ini yang dekat dulu di kelurahan Putat Jaya,” ucap Mensos.

Intruksi tersebut langsung dilaksanakan oleh seluruh petugas Kemensos dan kecamatan Sawahan. Camat Sawahan M. Yunus, seketika itu menelpon para Lurah untuk menghadirkan para penerima Bansos. Ia bahkan mengerahkan truk Satpol PP Kecamatan untuk menjemput para penerima manfaat.

Sementara ajudan dan pengawal pribadi Mensos Risma, masing-masing menjemput para penerima manfaat dengan menggunakan motor secara berpencar.

Pihak Bank penyalur juga di minta siap mencairkan Bansos tanpa birokrasi yang berbelit. “Kalau Namanya sudah ada di daftar, langsung cairkan. Gak usah nunggu jadinya kartu bantuan,” ucap Mensos Risma kepada pihak Bank BNI yang hadir dengan mobil loket di kelurahan Pakis Sawahan Surabaya.

Pencairan Bansos PKH dan BPNT ini akan dilanjutkan selama beberapa hari kedepan dengan melibatkan seluruh kecamatan se Surabaya untuk dihadirkan di Gelora Pancasila dan TOR agar mereka bisa menerima Bansos sebelum masa tenggat berakhir. Langkah ini diambil diputuskan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi setelah melakukan koordinasi dengan Mensos Risma, Jajaran Pimpinan Cabang Bank BNI dan beberapa pejabat Pemkot Surabaya.

Dalam pencairan Bansos di Surabaya dilakukan oleh Bank BNI yang selama ini ditunjuk sebagai bank penyalur. (robby/fr)

Loading...

baca juga