D-ONENEWS.COM

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada karena Bangkrut, Bagaimana di Indonesia?

Jakarta (DOC) – The Body Shop menutup seluruh toko di Amerika Serikat (AS) lantaran kesulitan keuangan parah. Selain itu, lusinan gerai perusahaan di Kanada juga akan berhenti beroperasi.

Dalam rilis berita awal bulan ini, perusahaan kosmetik yang berbasis di Inggris mengumumkan bahwa anak perusahaannya di Negeri Paman Sam tidak lagi beroperasi, efektif per 1 Maret.

Inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah merugikan toko-toko seperti The Body Shop yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan ditujukan untuk kelas menengah.

The Body Shop sudah berdiri sejak 1976 di Inggris, pendirinya adalah seorang aktivis lingkungan dan hak asasi manusia Anita Roddick. Perusahaan ini memasarkan produk kosmetik yang diklaim alami, ramah lingkungan, dan tidak melakukan eksploitasi binatang.

Sementara itu menanggapi kabar ditutupnya jaringan gerai Body Shop di Amerika Serikat, CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo, menyatakan bahwa bisnisnya di Tanah Air tidak terdampak dan tetap beroperasi normal. “The Body Shop Indonesia akan tetap ada,” kata Suzy sebagaimana ditulis di akun Instagram resmi The Body Shop Indonesia, dikutip Sabtu (16/3).

Sebagai informasi, jaringan toko The Body Shop di seluruh dunia mayoritas dikelola secara waralaba atau franchise. Sehingga setiap gerai The Body Shop masing-masing negara berada di bawah pengelolaan perusahaan yang berbeda atau independen.

Di Indonesia, The Body Shop berada di bawah bendera perusahaan yang terdaftar di dalam negeri, PT Monica Hijau Lestari.

“CEO kami, Suzy Hutomo, menyatakan bahwa The Body Shop akan terus ada untuk Beauty Lovers, dengan selalu mempertahankan nilai-nilai otentik dari Anita Roddick,” tulis manajemen The Body Shop Indonesia. (kc)

Loading...