Mojokerto,(DOC) – Kapolres Tulungagung, Jawa Timur, AKBP Taufik Sukendar mengalami kecelakaan di kilometer 717, jalan Tol Surabaya-Mojokerto(Sumo), Jumat(28/9/2018) pagi dini hari.
Mobil yang dikendarai oleh sopirnya, saat itu tumpangi oleh Kapolrest Tulungagung bersama istrinya, Anggi, dan ajudan, Bripda Lutfi. Akibat kecelakaan tersebut, istri dan ajudannya tewas.
“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.00 Wib, Jumat(28/9/2018), tepat di desa Sidorejo, Mojokerto,” ungkap Kasatlantas, Polres Mojokerto Kota, AKP Edwin Natanail.
Menurut Kasatlantas, mobil yang dinaiki empat orang itu, tengah melaju dari arah Surabaya menuju Jombang. Mobil tersebut terguling ketika menyalip truk tangki.
“Saat di lokasi mobil menyalip truk tangki yang ada di depannya dan langsung oleng hingga terguling,” paparnya.
Fisik mobil ringsek karena menabrak truk tangki. Sementara, kondisi sopir mengalami luka-luka.
“Korban tewas Bripda Lutfhi karena mengalami luka parah dan sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Kota Mojokerto. Untuk kondisi Kapolsek (Taufik Sukendar,red) dirawat intensif dulu di RSCM (Rumah Sakit Citra Medika,red) Sidoarjo. Kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya,” paparnya.
Sementara itu, Kombes Pol. Frans Barung Mangera, Kabid HUmas Polda Jatim, menjelaskan, setelah dirujuk ke RS Bhayangkara, Kapolrest Tulungagung langsung menjalani operasi pada pukul 06.00 WIb, Jumat(28/9/2018).
“Operasi dibawah pengawasan penuh tenaga medis dari RS Bhayangkara Polda Jatim,” imbuhnya.
Perkembangan informasi sementara, menurut Kombes Pol Frans Barung Mangera, penyebab kecelakaan diduga karena sopir mengantuk dan kehilangan kendali.
“Diduga karena sopir ngantuk hingga mobil yang dinaiki Kapolrest Tulungagung bersama istri dan ajudannya, menabrak truk tanki di depannya,” pungkasnya.(hadi/r4)