D-ONENEWS.COM

Nasdem Jatim Gelar Rapid Test Untuk Pengurus, Kader dan Jurnalis

Surabaya,(DOC) – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur (Jatim) menggelar rapid test kepada seluruh pengurus dan kadernya yang telah bertugas di lapangan.

Rapid Test DPW Partai Nasdem Jatim yang juga diikuti oleh 45 jurnalis se kota Surabaya ini, dilaksanakan selama 2(dua) hari mulai Sabtu(9/5/2020) kemarin dan Minggu(10/5/2020). Mereka mengikuti rapid test secara bergantian dengan protokol kesehatan secara ketat.

Upaya ini merupakan deteksi dini untuk mencegah penyebaran Covid-19, khusus kepada para pengurus, kader partai dan jurnalis yang sering menjalankan tugas diluar ruangan.

Koordinator Gugus Tugas Penangganan Covid 19 DPW Nasdem Jatim, Vinsensius Awey, menyatakan selama dua bulan terakhir banyak pengurus dan kader partai yang terlibat kegiatan lapangan. Mereka rutin turun untuk membagikan sembako, melakukan penyemprotan disinfektan diberbagai lokasi dan pembagian APD pada sejumlah RS rujukan penyanggah. Hampir semua pengurus dan kader yang turun ke lapangan pasti bersinggungan dengan banyak orang.

Mantan anggota DPRD Kota Surabaya 2014 – 2019 yang akrab disapa Bang Awey itu menilai kondisi seperti itu tentu mengkhawatirkan. Sebab, tidak ada yang tahu status orang yang pernah kontak saat bertugas di lapangan. “Itulah pentingnya rapid test. Jadi, itu sebagai langkah deteksi dini agar yang memang terindikasi bisa segera mendapat penanganan,” ujarnya.

Dalam kegiatan rapid tes kemarin, kata Awey, pihaknya menggandeng delapan petugas medis (2 shift) dari Gugus Tugas Penangganan Covid 19 DPP Nasdem yang dimintai tolong mengambil sampel darah para peserta tes. Yang dinyatakan negatif boleh langsung pulang. Sedangkan yang hasilnya reaktif langsung dimasukkan ruang isolasi sementara yang tersedia dikantor DPW Nasdem Jatim. “Kita sudah menyiapkan dua mobil siaga. Jadi, yang reaktif langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk dilakukan swab,” terangnya.

Khusus untuk para awak media,  Awey yang juga sebagai Wakil Ketua DPW Nasdem Jatim bidang Media & Komunikaai Publik menilai kerja-kerja jurnalistik termasuk yang cukup berisiko dalam situasi pandemi seperti ini. Para wartawan rata-rata masih memiliki mobilitas tinggi. Mereka juga tetap harus berinteraksi dengan banyak orang. “Terutama yang masih harus ke lapangan,” katanya.

Karena itu, deteksi dini bagi para jurnalis juga dilakukan. Total ada 700 alat tes yang disiapkan untuk seluruh pengurus, kader dan jurnalis. “Walaupun kita partai politik, kita tidak membatasi jurnalis dari pos politik saja. Wartawan dari pos hukum kriminal, ekonomi, kesehatan, pendidikan, semuanya silahkan,” kata Awey.

Menurut dia, peran jurnalis sangat penting dalam situasi seperti ini. Sebab, masyarakat membutuhkan informasi yang tepat dan akurat terkait perkembangan Covid-19. “Kita semua berharap pandemi ini segera berakhir dan semua kembali berjalan normal,” jelasnya.(robby)

Loading...

baca juga