D-ONENEWS.COM

Pasar Hewan Masih Lockdown, Kapolres Imbau Transaksi Ternak Via Online

Lumajang, (DOC)-Antisipasi angka kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lumajang, dan Pasar hewan sementara ditutup, Kapolres Lumajang menghimbau agar para peternak melakukan jual beli via online.

“Saran kami dari satgas adalah masyarakat ada grup2 kelompok peternak ini kalau ada yang jual beli sekarang bisa mengadopsi dengan menggunakan jual beli secara elektronik.

Jadi foto sapinya dulu, kalau setuju baru jemput dengan niat baik bahwa sapinya memang sehat,” beber Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

Menurut Kapolres, cara itu bisa di terapkan dengan tidak terjadi mobilitas sapi yang sakit.

“Seadainya sapinya sakit tidak jadi di beli, kerugian pasti muncul,” tuturnya.

Lebih lanjut Dewa menyampaikan, jika membeli sapi kemudian melakukan transaksi secara online, itu perlu di lakukan strerilisasi kendaraan angkutan untuk sapi.

“Masyarakat mau pake cara ini, dengan catatan sarana yang di gunakan mengangkut sapi harus di semprot desinfektan dan Sapi di beli sehat silahkan dibawa, tapi itu harus dengan pengawasan dari tenaga kesehatan atau dokter hewan,” katanya.

Kapolres menambahkan, pihaknya bersama pemerintah untuk melakukan upaya tersebut tujuannya melakukan penutupan pasar hewan untuk mencegah penyebaran PMK.

“Tujuan pemerintah baik agar apa ternak ini benar
minimal 3 Minggu kedepan siap sudah sehat, siap untuk dijual menjelang Idul Adha,” pungkasnya. (mam)

Loading...

baca juga