Surabaya,(DOC) – Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengenai Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Selasa(7/1/2020) malam, mendapat respon dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Ia berencana mengumpulkan seluruh Bupati dan Wali kota se Jatim untuk mengikuti rapat koordinasi (Rakor) guna memberikan arahan soal implementasi pengadaan barang dan jasa, sekaligus sosialisasi Perpres 80 tentang percepatan pembangunan di Jatim.
“Pertemuan dengan Bupati dan Wali kota akan membahas soal Perpes 80 dan implementasi pengadaan barang dan jasa. Kalau soal OTT Bupati Sidoarjo, kita serahkan ke KPK saja,” ungkap Khofifah, Rabu(8/1/2020).
Khofifah menambahkan, pada Rakor nanti, bukan saja kepala daerah yang akan diundang, tapi juga Ketua PPK, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekretaris Daerah dimasing-masing pemerintah kabupaten/kota.
“Mereka akan mendapat arahan dari Ketua KPK untuk mendapatkan penguatan bagaimana menjaga akuntabilitas pemerintahan yang baik,” tambahnya.
Upaya ini merupakan antisipasi dari Pemprov Jatim untuk pencegahan terjadinya penyimpangan anggaran dan kesalahan administrasi. Khofifah berharap semua Pemkab/Pemkot di Jawa Timur bisa menjalankan Sistem adminstrasi pemerintahan dengan baik.(div)