D-ONENEWS.COM

PDIP Masih Sayang Buwas

Jakarta, (DOC) – Rencana pencopotan Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) dari jabatannya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dinilaiĀ Fraksi PDI Perjuangan DPR RI karena adanya intervensi dari pihak tertentu. Untuk itu, rencana tersebut ditolak partai pemenang di pemerintahan ini.

“Fraksi PDI Perjuangan DPR RI menolak rencana pencopotan Budi Waseso dari jabatannya, bukan karena membela personnya, tapi kinerjanya. Budi Waseso sedang melakukan proses penegakan hukum,” kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Masinton Pasaribu di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Menurut Masinton, Bareskrim Polri saat ini sedang menangani beberapa kasus hukum berskala besar, termasuk di badan usaha milik negara (BUMN). Kasus-kasus hukum yang ditangani Bareskrim yang dipimpin Budi Waseso, menurut dia, adalah untuk menegakkan hukum dan memperbaiki sistem.

“Kami akan menyampaikan kepada Presiden, bahwa aparat yang sedang bekerja menegakkan hukum harus bebas dari intervensi,” katanya.

Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dwi Ria Latifa menambahkan dalam pemerintahan adanya pergantian jabatan adalah hal lumrah, terlebih jika dilakukan untuk melakukan penyegaran dan peningkatan kinerja.

Namun, jika ada pejabat yang sedang melakukan proses hukum untuk memperbaiki sistem dan kemudian secara mendadak akan dicopot karena adanya intervensi dari pihak tertentu, maka perlu dibela.

Dwi Ria Latif menilai, Bareskrim Polri saat ini sedang menangani beberapa kasus hukum berskala besar, termasuk di badan usaha milik negara (BUMN). Dari beberapa kasus hukum tersebut, kata dia, ada yang membuat beberapa pejabat menjadi resah dan kemudian menelepon seorang menteri kabinet.

“Fraksi PDI Perjuangan tidak membela personal, tapi membela kinerjanya,” katanya. (W/A/r4)

Loading...

baca juga