D-ONENEWS.COM

Pelatih Persebaya Mundur, Pemkot Masih Kaji Kerusakkan GBT Pasca Kerusuhan Suporter Bonek

Foto : Kerusuhan Suporter Bonek di Stadion GBT Pasca Kekalahan Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman 2-3, Selasa(29/10/2019) sore

Surabaya,(DOC) – Buntut dari kekalahan Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman 2-3 di Stadion Gelora Bung Tomo, yang berujung rusuh oleh para suporter Bonek, Selasa (29/10/2019) kemarin, membuat pelatih Persebaya Wolfgang Pikal mengundurkan diri.

Penyataan pengunduran diri Pikal tersebut diunggah dalam akun resmi milik @officialpersebaya. Manajeman Persebaya menguggah video Pikal, Rabu(30/10/2019) dengan caption “Terima kasih coach Pikal”.

“Saya mau bilang terima kasih untuk Persebaya, saya mau bilang terima kasih dengan manajemen Persebaya dan pemain Persebaya. Hari ini tanggal 30 Oktober 2019 saya mundur sebagai pelatih kepala Persebaya,” kata Pikal dalam unggahan video tersebut.

Pikal juga menyampaikan hasil yang kurang baik selama menanggani Persebaya Surabaya adalah tanggung jawab pelatih dan harus menanggung resikonya.

“Ini memang tangung jawab dari kerjaan  sebagai headcoach, ini risiko pelatih” ujar mantan asisten pelatih timnas.

Kedepan, Pikal berharap tim Persebaya Surabaya  bisa bangkit lagi di kompetisi liga Indonesia.

“Dan saya mau bilang, Harapan saya ke depan Persebaya maju lagi, bangkit lagi, klub ini luar biasa, manajemen luar bisa dan all the best masa depan Persebaya,” tandas Pikal.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi tak bersedia mengomentari kerusuhan suporter di stadion GBT buntut kekalahan Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman. Dirinya hanya fokus pada pembenaham Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk Piala Dunia U-20 pada 2021.

“Belum tahu kerusakkannya. Dispora masih mengkajinya,” kata Eri kepada wartawan usai menghadiri sidang paripurna di gedung DPRD Surabaya, Rabu (30/10/2019).

Eri menambahkan, saat ini Pemkot Surabaya tengah fokus pembenahan stadion GBT dalam menyonsong Piala Dunia U 20 pada 2021.

“Pemkot akan memperbaiki lapangan untuk Piala Dunia U 20 2021,” lanjut Eri.

Lanjut, Eri saat ini Pemkot Surabaya tengah menunggu pengesahan APBD tahun 2020 yang rencananya akan disahkan pada 10 November mendatang. Dengan begitu Pemkot sudah bisa melakukan perbaikan stadion GBT.

“Kalau anggaran kita sudah di sah pada 10 November, maka Insya Allah kita bisa melakukan pelelangan pada  tanggal 20 November. Setelah ada pemenang, pengerjaan bisa dilakukan pada bulan Januari 2020,” ungkap Eri.

Terkait kerusakan lapangan pasca kerusuhan kemarin, Eri mengungkap jika perbaikan bisa dilakukan sekaligus dalam perbaikan total untuk menyambut Piala dunia.

“Kita akan hitung itu, untuk perbaikan dan pekerjaan untuk persiapan Piala Dunia, tapi yang kecil (kerusakan) di proses oleh teman-teman Dispora, bagaimana posisinya diperbaiki.  kalau nilainya besar akan diikutkan lelang sekaligus, atau dilakukan perbaikan kecil-kecil,” tandas Eri.

Ia menjelaskan, perbaikan akan difokuskan pada pembangunan jalan akses menuju stadion, perbaikan tribune penonton, ruang ganti pemain dan kelistrikan lampu yang akan dibenahi.

“Yang di perbaiki gedung GBT tampak depan, lampu sorot, ruang sauna pemain dan sauna pemain termasuk penambahan daya menjadi 220 volt dan papan score,” pungkasnya.(robby)

Loading...

baca juga