Pembentukan AKD Dikebut Sehari, Sidang Paripurna Digelar Dua Kali

Surabaya,(DOC) – Rapat Paripurna penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dilembaga DPRD kota Surabaya digelar hingga malam, Selasa(1/10/2019).

Agenda rapat paripurna yang dikebut sehari juga mengumumkan komposisi anggota komisi , perubahan jumlah anggota Badan Musyawarah(Banmus) dan merumuskan Badan Anggaran (Banggar) untuk masa jabatan 2019-2024.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Baktiono mengusulkan, pembentukan unsur pimpinan AKD diharapkan bisa ditentukan Selasa(1/10/2019) hari ini juga, agar segera bisa bekerja menyusun APBD 2020.

Usulan tersebut mendapat respon Ketua DPRD Adi Sutarwijono selaku pimpinan sidang dengan menawarkan ke seluruh peserta rapat paripurna.

Dalam kesempatan itu, para anggota legislatif kompak tak menolaknya atau usulan tersebut bisa diterima.

“Apakah usulan dari Pak Baktiono ini bisa diterima,” kata Adi Sutarwijono menawarkan kepada seluruh anggota dewan yang dijawab spontan “Bisa diterima”.

Kalimat ini menjadi penutup acara rapat paripurna, dan Awi-sapaan akrab Adi Sutawijono, juga meminta agar seluruh unsur alat kelengkapan dewan yang telah tersusun menggelar rapat untuk pembentukan unsur pimpinan.

“Rapat kita akhiri, dan silahkan kepada masing-masing komisi untuk menggelar rapat di ruangannya,” ucap Adi sambil menggedok palu sidang.

Usai rapat paripurna di tutup, seluruh anggota DPRD Surabaya menggelar rapat intern di komisi masing-masing untuk menentukan struktur pimpinan AKD.

Rencananya komposisi struktur pimpinan AKD yang telah disusun akan di tetapkan di paripurna lagi.(robby)

Berikut adalah susunan anggota Komisi DPRD Surabaya periode 2019-2024,:

Komisi A

1. Budi Leksono (PDIP)
2. Syaifudin Zuhri (PDIP)
3. Tri Didik Adiono (PDIP)
4. Camelia Habiba (PKB)
5. Bahtiyar Rifai (Gerindra)
6. Fatkhur Rohman (PKS)
7. Pertiwi Ayu Khrisna (Golkar)
8. Arief Fathoni (Golkar)
9. Josiah Michael (PSI)
10. Imam Syafi’i (Demokrat-Nasdem)
11. Mochammad Machmud (Demokrat-Nasdem)
12. Ghofar Ismail (PAN-PPP)

Komisi B

1. Anas Karno (PDIP)
2. Riswanto (PDIP)
3. John Thamrun (PDIP)
4. Mahfudz (PKB)
5. Luthfiyyah (gerindra)
6. Akhmad Suyanto (PKS)
7. Lembah Setyowati Bakhtiar (Golkar)
8. Alfian Limardi (PSI)
9. Ratih Retnowati (Demokrat-Nasdem)
10. Hamka Mudjiadi Salam (PANPPP)

Komisi C

1. Baktiono (PDIP)
2. Sukadar (PDIP)
3. Abdul Ghoni Mukhlas Niam (PDIP)
4. Ashri Yuanita Haqie (PDIP)
5. Minun Latif (PKB)
6. Endy Suhadi (Gerindra)
7. Aning Rahmawati (PKS)
8. Agoeng Prasodjo (Golkar)
9. Wiliam Wirakusuma (PSI)
10. Elok Cahyani (Demokrat-Nasdem)
11. Saiful Bahri (Demokrat-Nadem)
12. Buchori Imron (PANPPP)

Komisi D

1. Khusnul Khotimah (PDIP)
2. Dyah Katarina (PDIP)
3. Nurma Yunita (PDIP)
4. Siti Maryam (PDIP)
5. Badru Tamam (PKB)
6. Ajeng Wira Wati (Gerindra)
7. Ibnu Shobir (PKS)
8. Akhmarawita Kadir (Golkar)
9. Tjuktjuk Supariono (PSI)
10. Herlina Harsono Njoto (Demokrat-Nasdem)
11. Hari Santosa (Dem-Nasdem)
12. Juliana Eva Wati (PANPPP)

Badan Pembentuk Perda

1. John Thamrun (PDIP)
2. Trididik Adiyono (PDIP)
3. Ashri Yuanita Haqie (PDIP)
4. Norma Yunita (PDIP)
5. Badru Tamam (PKB)
6. Ajeng Wira Wati (Gerindra)
7. Ibnu Shobir (PKS)
8. Alhmarawita Kadir (Golkar)
9. Josiah Michael (PSI)
10. Hari Santosa (Demokrat-Nasdem)
11. Juliana Eva Wati (PAN-PPP)

Badan Kehormatan

1. Riswanto (PDIP)
2. Mahfudz (PKB)
3. Luthfiyyah (Gerindra)
4. Fatkhur Rohman (PKS)
5. Elok Cahyani (Demokrat-Nasdem)