D-ONENEWS.COM

Perbanyak Petugas Lalin Antisipasi Dampak Kemacetan Pasca Penutupan Jalan Yos Sudarso

Surabaya,(DOC) – Penutupan Jalan Yos Sudarso dianggap sejumlah anggota DPRD Surabaya bagian dari perkembangan pembangunan kota.
Meskipun dampak kemacetannya masih terjadi di beberapa ruas jalan seperti diantaranya Jalan Ngemplak pada saat jam pulang kantor.

Baktiono, Anggota DPRD Surabaya yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP, menyatakan, dampak penutupan ini merupakan sementara karena nanti infrastruktur kota akan menjadi lebih baik lagi.

“Dampak ini kan sudah bisa diantisipasi oleh petugas kepolisian, Dishub dan Linmas. Hari pertama penutupan tak ada kemacetan karena banyak petugas yang mengatur lalu lintas,” jelas Baktiono, Senin(2/9/2019).

Ditutupnya jalan Yos Sudarso ini, karena adanya aktivitas pembangunan underpass Alun-alun Suroboyo, yang nanti bisa menambah indah kota dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Saya respect sama arah pembangunan Wali Kota, karena ikon Alun-alun Suroboyo nanti akan menjadi sarana infrastruktur yang bermanfaat bagi warga sekitar. Terutama perekonomian kota, apalagi di dalamnya ada pasar kuliner,” tambahnya.

Ia menyarankan kedepan Surabaya memiliki tol kota yang bisa mengurangi beban kendaraan di pusat kota. Menurut Baktiono, infrastruktur tersebut perlu dipikirkan oleh Pemkot Surabaya, agar aktivitas kendaraan tak mengganggu situs-situs cagar budaya.

“Perlu tol kota agar situs -situs yang di lindungi tidak rusak dengan aktivitas lalu lintas kendaraan. Itu sudah ada landasan hukumnya berupa Perda(peraturan daerah,red) bahwa situs itu harus dilindungi dari aktivitas apapun,” pungkasnya.

Tak jauh berbeda dengan pernyataan Arif Fathoni, Ketua Fraksi Golkar DPRD kota Surabaya.

Menurut anggota dewan mantan jurnalis ini, dampak penutupan jalan Yos Sudarso bisa diantisipasi dengan menempatkan petugas di titik-titik rawan penumpukan kendaraan. Tapi setelah Alun-alun Suroboyo terbangun akan ada dampak positif yang akan di rasakan oleh masyarakat.

“Ya Surabaya akan menjadi lebih lengkap lagi sarana infrastrukturnya. Bahkan akan menambah wahana hiburan baru,” jelasnya.

Ia menyarankan, pengembangan pembangunan kota kedepan, bisa digencarkan di pinggiran kota, seperti di Surabaya timur.

“Di Surabaya Timur, Pemkot tengah membangun rumah sakit daerah. Harapannya bisa segera diselesaikan, karena keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.
(robby)

Loading...

baca juga