Surabaya,(DOC) – Polda Jatim kembali mengungkap dugaan kasus prostitusi online yang melibatkan perempuan asal Jakarta.
Diduga perempuan itu adalah public figure finalis ajang kecantikan yang ditangkap bersama 2(dua) orang pria di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat(25/10/2019) malam.
Kasus yang ditangani oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, mengidentifikasi bahwa 2 orang pria tersebut di tengarai sebagai konsumen dan mucikari perempuan tersebut.
“Kita amankan di sebuah hotel di Batu. Tiga orang,” ungkap Kanit V Perjudian Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatin, AKP Aldi Sulaiman.
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB.
Ia menjelaskan, dari hotel di Kota Batu, ketiga orang tersebut langsung dIbawa ke Polda Jatim dan tiba pada pukul 23.00 WIB.
Mereka dibawa dengan dua mobil secara terpisah, yakni Kijang Innova warna abu-abu dan Fortuner warna putih.
Aldi Sulaiman belum mau membuka banyak informasi atas diamankannya tiga orang tersebut. Menurutnya, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. “Nanti semuanya akan disampaikan besok,” ujarnya.
Ia juga belum memberikan inisial tiga orang yang diduga terlibat praktek prostitusi online ini, apakah perempuan tersebut seorang artis atau bukan. “Nanti akan disampaikan, sekarang masih dalam pemeriksaan,” lanjutnya.
Aldi hanya membenarkan bahwa ketiga orang yang diamankannya tersebut, memang ada kaitannya dengan dugaan prostitusi online, dan menyebut sosok perempuan dari Jakarta dan baru datang ke Batu, Jumat(25/10/2019) hari ini. Hanya saja tidak disebutkan kedatangannya pagi, siang atau sore.
“Sementara baru datang (dari Jakarta) hari ini,” ucapnya.
Ia menjelaskan, bahwa kepolisian hanya sebatas penggerebekan di salah satu hotel di Batu. Tiga orang yang diamankan dua laki-laki dan satu perempuan. Dua laki-laki tersebut adalah penghubung dan konsumen.
“Yang kita amankan ada salah satu yang mendatangkan, konsumennya dan perempuan,” tandasnya.
Menurut dia, pada saat polisi menggerebek, antara perempuan dan konsumen sedang berada di dalam kamar. Keduanya sedang melakukan hubungan badan.
“Pada saat kita upaya paksa memang didapati satu pasang yang sedang melakukan hubungan badan,” terangnya.
Namun barang bukti apa yang diamankan belum di sampaikan oleh pihak kepolisian.(hadi)