Surabaya,(DOC) – Persebaya kembali terancam gagal bermain di Gelora Bung Tomo (GBT) untuk musim ini. Hal itu karena adanya kabar terbaru yang membingungkan manajemen Bajol Ijo.
Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri mengaku kebingungan dengan statement tersebut. Menurutnya Kadisbudporapar Surabaya mengeluarkan pernyataan yang bertolak belakang dengan atasannya, yaitu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
“Di beberapa kesempatan, kita sudah dengar Pak Eri (Walikota Surabaya) mengizinkan penggunaan GBT. Lalu saya tahu dari media, katanya bu Wiwiek (Kadisbuporapar) belum memperbolehkan. Jadi ini gimana. Padahal Persebaya perlu menggunakan GBT sejak pra musim sebagai bagian dari persiapan,” ujar Yahya, Jumat (5/5/2023).
Seperti yang di ketahui, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati menyatakan, GBT belum bisa di pakai dalam waktu dekat.
Ia menyebut, bahwa belum ada serah terima dari Kementrian PUPR. Kemudian proses penjahitan lapangan yang belum tuntas. Sehingga stadion GBT belum dapat di gunakan akibat dua alasan utama itu.
Yahya menyatakan, proses pengajuan penggunaan GBT sebenarnya sudah di layangkan sejak beberapa pertandingan terakhir musim lalu. Sayangnya izin penggunaan stadion tidak pernah keluar dari Disbudporapar sebagai pengelola.
Selain tidak bisa menggunakan GBT, Persebaya juga terancam “terusir” dari Surabaya di masa persiapan. Setelah surat izin penggunaan lapangan latihan di tolak oleh pemerintah kota (Pemkot) Surabaya.
“Ada tambahan masalah lagi. Kami di informasikan bahwa izin menggunakan lapangan Thor dan Tambaksari untuk latihan di tolak. Kami masih akan melakukan usaha lanjutan. Tapi belum tahu nanti jawabannya,” ungkap Yahya.
“Terburuk ya kita latihan di kota tetangga atau lapangan di Surabaya lainnya. Mengingat nanti tanggal 10, tim sudah mulai latihan,” imbuhnya.
Manajemen berharap sinergi dengan pemerintah kota dapat segera terealisasi untuk menyongsong musim depan. Agar persiapan tim dapat berjalan lancar sehingga dapat merealisasikan target juara musim periode 2023-2024.
“Ya kami berharap bisa menggunakan GBT dan berlatih di Surabaya. Saya sangat yakin Pak Eri mendukung Persebaya untuk berprestasi. Tapi saya gak tahu kalau komponen di bawahnya,” tandas Yahya.
Sebagai informasi Persebaya sudah tujuh bulan tidak dapat menggunakan GBT. Laga terakhir yang di gelar di GBT adalah ketika Alwi Slamat dkk melawan Bali United pada 2 September 2022 lalu.(ang/r7)