PLN UIT JBM dan Muspika Tambaksari Perkuat Pengamanan GI Kenjeran Surabaya

PLN UIT JBM dan Muspika Tambaksari Perkuat Pengamanan GI Kenjeran Surabaya

Surabaya,(DOC) – Dalam upaya menjaga keamanan aset strategis ketenagalistrikan sekaligus memastikan keandalan layanan listrik bagi pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) bersinergi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tambaksari, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan berbagai pihak terkait untuk memperkuat pengamanan di Gardu Induk (GI) Kenjeran, Surabaya.

Bacaan Lainnya

Sinergi lintas instansi ini di wujudkan melalui rapat koordinasi pengamanan kawasan GI Kenjeran yang termasuk dalam kategori Objek Vital Nasional (Obvitnas). Salah satu fokus pembahasan adalah rencana pembangunan pagar pengaman di sekitar area gardu, menyusul adanya penyusutan lebar akses jalan akibat tumpang tindih lahan dengan bangunan warga.

Berdasarkan hasil pengukuran terbaru yang di lakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), lebar jalan milik PLN yang menjadi akses utama menuju GI Kenjeran di tetapkan seluas 8,1 meter. Data tersebut menjadi dasar bagi PLN dalam penataan batas aset serta pembangunan pagar pengaman secara bertahap.

Pembangunan Dimulai Desember, Prioritas dari Sisi Timur

General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, menyampaikan apresiasi atas dukungan Muspika Tambaksari dan BPN dalam proses penataan aset negara di kawasan tersebut. Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga menjadi langkah penting dalam menjaga keandalan infrastruktur kelistrikan yang melayani kebutuhan masyarakat luas.

“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Hasil pengukuran BPN menjadi acuan utama dalam pembangunan pagar, yang akan kami mulai secara bertahap pada Desember mendatang, di mulai dari sisi timur atau depan GI Kenjeran,” ujar Ika, Selasa (7/10).

Ika menambahkan, PLN juga menampung seluruh masukan dari warga sekitar serta memastikan pelaksanaan proyek di lakukan secara transparan dan komunikatif. Melalui Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Surabaya, PLN akan menggelar sosialisasi langsung kepada masyarakat mengenai tahapan pembangunan pagar dan manfaatnya bagi keamanan bersama.

Baca Juga:  Shalat Idul Adha di Taman Surya, Wali Kota Eri Cahyadi: Ini Momentum untuk Berbagi!

“Kami berkomitmen agar seluruh proses berjalan lancar dan tetap memperhatikan kepentingan warga. Warga pun telah menyampaikan kesediaannya untuk menertibkan bangunan yang berbatasan langsung dengan aset PLN,” tambahnya.

Menjaga Keandalan Sistem dan Keamanan Aset Nasional

Pembangunan pagar pengaman di GI Kenjeran di harapkan dapat memperkuat keamanan, keselamatan, dan ketertiban lingkungan di sekitar area transmisi listrik.

Selain melindungi aset strategis negara, langkah ini juga merupakan bentuk komitmen PLN dalam, menjaga keandalan sistem transmisi listrik, memastikan kontinuitas pasokan energi bagi masyarakat, dan mendukung stabilitas layanan ketenagalistrikan nasional.

“Sebagai objek vital nasional, GI Kenjeran memiliki peran penting dalam sistem kelistrikan Jawa Timur. Karena itu, pengamanan aset dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan menjadi hal yang mutlak,” tegas Ika Sudarmaja. (r6)

Pos terkait